PUSKESMAS EMBALOH HULU – Dalam rangka menekan penularan penyakit Tuberkulosis (TBC) di wilayah kerjanya, tenaga kesehatan Puskesmas Embaloh Hulu melaksanakan kegiatan pelacakan kasus aktif TBC di Desa Manua Sadap, Kecamatan Embaloh Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu pada Senin (16/6/2025).

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya intensif program penanggulangan TBC, dengan tujuan untuk menemukan kasus secara aktif di masyarakat yang berisiko atau memiliki gejala, seperti batuk berdahak lebih dari dua minggu, demam, berkeringat di malam hari, dan berat badan menurun tanpa sebab yang jelas.

 

Pelacakan dilakukan dari rumah ke rumah, terutama pada kontak erat pasien TBC yang sudah terdeteksi sebelumnya. Tenaga kesehatan juga memberikan edukasi kepada warga mengenai gejala TBC, cara penularan, pentingnya pengobatan hingga tuntas, serta pencegahan agar tidak menularkan kepada orang lain.

 

Penanggungjawab pelaksana kegiatan tenaga kesehatan Puskesmas Embaloh Hulu yaitu Ratih Setyo Rini,S.Tr.Kes dan Pebriana Noverita A.Md.Keb

 

Adapun kegiatannya yaitu Melakukan Kunjungan Kepada Masyarakat yang Mengalami Batuk Lebih dari 7 Hari.

 

"Diharapkan setelah kegiatan masyarakat lebih peduli kepada dirinya sendiri agak segera memeriksakan kondisinya ke faskes terdekat jika terdapat keluhan batuk lama agar tindakan segera di lakukan,"

 

Nakes Puskesmas menyampaikan bahwa pelacakan aktif ini sangat penting untuk memutus rantai penularan TBC. “Kami tidak menunggu pasien datang ke Puskesmas, tetapi kami yang datang ke masyarakat untuk menemukan kasus sedini mungkin agar dapat segera ditangani,” ujarnya.

 

Warga Desa Manua Sadap menyambut baik kegiatan ini dan menunjukkan kerja sama yang baik dengan tim pelacak dari Puskesmas.

 

Melalui kegiatan pelacakan kasus aktif ini, diharapkan penularan TBC di wilayah Kecamatan Embaloh Hulu dapat dicegah , dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya deteksi dini serta pengobatan yang tepat untuk penyakit menular seperti TBC. (*)