PUSKESMAS BADAU – Dalam upaya deteksi dini dan pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM), tenaga kesehatan Puskesmas Badau melaksanakan pelayanan Pos Binaan Terpadu (Posbindu) PTM di Desa Badau, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu pada Sabtu (14/6/2025).
Kegiatan ini menyasar masyarakat usia 15 tahun ke atas, terutama kelompok usia produktif dan lanjut usia, yang berisiko mengalami penyakit seperti hipertensi, diabetes melitus, kolesterol tinggi, serta gangguan metabolik lainnya. Pelayanan yang diberikan meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, pengukuran berat badan dan tinggi badan, serta konseling kesehatan dan penyuluhan tentang gaya hidup sehat.
Penanggungjawab pelaksana kegiatan tenaga kesehatan Puskesmas Badau Magdalena Irawati, A.Md.Kep, Ns.Putri Mulyana, S.Kep, Kader Kesehatan.
Tenaga kesehatan Puskesmas Badau menjelaskan kegiatan ini bertujuan Untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencerahan dan penemuan dini faktor risiko PTM.
"Diharapkan semua masyarakat dapat memeriksakan kesehatan nya secara rutin dan penyandang PTM teratur dalam minum obat," harapnya.
Pelayanan Posbindu PTM merupakan bagian dari strategi pencegahan terhadap meningkatnya kasus penyakit tidak menular di masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatannya, khususnya dengan melakukan pemeriksaan rutin dan menerapkan pola hidup sehat sejak dini,” pesan Nakes Puskesmas Badau.
Antusiasme masyarakat Desa Badau terlihat cukup tinggi dalam mengikuti kegiatan ini. Para peserta tidak hanya memanfaatkan layanan pemeriksaan gratis, tetapi juga aktif berdiskusi dengan petugas kesehatan mengenai kondisi kesehatan mereka dan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan di rumah.
Selain pemeriksaan, petugas kesehatan juga membagikan informasi tentang pentingnya aktivitas fisik, pengaturan pola makan, berhenti merokok, dan pengelolaan stres sebagai bagian dari upaya mengurangi risiko PTM.
Dengan adanya pelayanan Posbindu PTM ini, diharapkan masyarakat Desa Badau semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan secara berkelanjutan dan mampu melakukan deteksi dini terhadap potensi penyakit yang dapat dicegah sejak awal. (*)
