DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Nakes Puskesmas Suhaid Pelayanan Kesehatan di Posyandu Tunas Harapan dan Bina Sehat
Suhaid , Kamis 19 Dec 2024
 
PUSKESMAS SUHAID - Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah Kecamatan Suhaid, tenaga kesehatan Puskesmas Suhaid terus menggencarkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat di desa - desa wilayah kerja Puskesmas setempat.
 
Selasa (18/12/2024) dilaksanakan Penimbangan Rutin pada bayi dan balita Terhadap Tumbuh Kembang Anak di Posyandu Tunas Harapan dan Bina Sehat, kemudian 
Imunisasi pada bayi dan balita Terhadap Penularan Penyakit, Penyuluhan kesehatan tentang DBD (Demam Berdarah Dangue) Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular (PTM) dan kelas ibu hamil.
 
Melakukan penimbangan bayi dan balita setiap bulan. Hal ini dimaksudkan untuk dapat memantau tumbuh kembang bayi dan balita sehingga dapat dideteksi sedini mungkin masalah kesehatan yang dimiliki seorang bayi dan balita.
 
Penanggungjawab pelaksana kegiatan Renny Permatasari, A.Md.Gz. Kartika, S.Tr.Gz dan Kader kesehatan. Hadir Nakes Pustu/Poskesdes Kader Posyandu dan masyarakat.
 
Dengan adanya kegiatan penimbangan bayi dan balita setiap bulannya. Hal ini dimaksudkan untuk dapat memantau tumbuh kembang bayi dan balita sehingga dapat dideteksi sedini mungkin masalah kesehatan yang dimiliki seorang bayi dan balita.
 
Kegiatan selanjutnya dilaksanakan Imunisasi pada bayi dan balita Terhadap Penularan Penyakit, dengan tema 
"Penuhi Hak Anak Untuk Hidup Sehat Melalui Imunisasi "
 
Melakukan pemberian vaksin kepada anak untuk mencegah penularan penyakit tertentu. Vaksin adalah zat yang berfungsi membantu membentuk kekebalan tubuh atau imunitas terhadap infeksi sejumlah penyakit menular. Vaksin berasal dari kuman yang dilemahkan atau dimatikan.
 
Adapun penanggungjawab pelaksana kegiatan Suliyanti, A.Md.Kep dan Riski P, S.Kep. Ners.,
 
Dengan adanya kegiatan pemberian vaksin kepada anak untuk mencegah penularan penyakit tertentu. Vaksin yang berfungsi membantu membentuk kekebalan tubuh atau imunitas terhadap infeksi sejumlah penyakit menular.
 
Kemudian dilaksanakan juga Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular (PTM), dengan tema 
" Skrining Penyakit Tidak Menular di Mulai Dari Diri Kita "
 
Dengan adanya skrining PTM (Penyakit Tidak Menular ) meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM (Penyakit Tidak Menular)
 
Penanggungjawab pelaksana kegiatan Suryansyah, A.Md.Kep, Fadli, A.Md.KG, dr. Maisarah Anggraini Gapur, Sabariah, S.Kep.Ners, Revy Wijayanti, S.Farm
dan Hadijah, S.K.M.
 
Dengan adanya kegiatan pelaksanaan skrining PTM diharapkan para Masyarakat bisa mengontrol kesehatan dan mendeteksi lebih dini penyakit yang di derita terutama dalam pencegahan penyakit tidak menular.
 
Tenaga kesehatan Puskesmas Suhaid berharap, adanya partisipasi masyarakat dalam mengontrol kesehatan di posbindu setiap bulannya dengan bertujuan mendeteksi lebih dini penyakit tidak menular.
 
Selain itu dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama mencegah DBD dilaksanakan penyuluhan kesehatan 
" Waspada Demam Berdarah" di Posyandu Tunas Harapan dan Bina Sehat
 
Dengan diadakannya penyuluhan oleh kader kesehatan bertujuan untuk menambahkan pengetahuan masyarakat tentang bahaya DBD dan cara penanggulangannya.
 
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan bertambahnya pengetahuan masyarakat tentang bahayanya demam berdarah yang d akibat dari gigitan nyamuk Aedes aegypti, Sehingga mereka mau melakukan kegiatan 3 M, menguras, menutupi, mengubur.
 
Selanjutnya pelayanan kelas ibu hamil, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ibu hamil apa yang harus diketahui oleh seorang ibu selama hamil. Terutama cara perawatan pada payudara, pengetahuan tentang gizi seimbang ibu hamil, persiapan menghadapi proses persalinan, merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami tentang kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan, perawatan pasca persalinan dan nifas, KB pasca persalinan, perawatan bayi baru lahir, mitos / kepercayaan / adat istiadat setempat, penyakit menular seksual dan akte kelahiran. (*)