DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Dinkes PP dan KB Gelar Workshop Budaya Mutu dan Keselamatan Pasien Puskesmas se- Kapuas Hulu
Putussibau, Rabu 11 Dec 2024
 
 
dinkes.kapuashulukab.go.id
PUTUSSIBAU - Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Kapuas Hulu melalui Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan (PSDK) melaksanakan Workshop Budaya Mutu dan Keselamatan Pasien Puskesmas se-Kabupaten Kapuas Hulu di Aula Kantor Dinas Kesehatan PP dan KB Kapuas Hulu pada Rabu (11/12/2024).
 
Kegiatan tersebut dibuka Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu H. Sudarso, S.Pd.,M.M.
 
Hadir Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Katharina Ellyani Rinyasari, S.Tr.Keb.,M.A.P, Kepala Bidang Kesmas Ade Hermanto, S.K.M.,M.A.P, para Kasubbag dan Ketua Tim Kerja dan Staf di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu.
 
Workshop Budaya Mutu dan Keselamatan Pasien melibatkan peserta para Kepala Puskesmas se- Kabupaten Kapuas Hulu, Penanggungjawab mutu, dan Ketua Tim Audit Internal Puskesmas se-Kabupaten Kapuas Hulu.
 
Dalam laporannya, Kabid PSDK Dinkes PP dan KB Kabupaten Kapuas Hulu Katharina menyampaikan selamat datang kepada peserta kegiatan Workshop yang telah hadir dalam pertemuan ini.
 
"Workshop Budaya Mutu dan Keselamatan Pasien Puskesmas se-Kabupaten Kapuas Hulu ini melibatkan peserta masing - masing 2 orang untuk setiap Puskesmas," terang Kabid PSDK.
 
Adapun tujuan dari Workshop tersebut diantaranya meningkatkan pemahaman kepada staf Puskesmas tentang pentingnya budaya mutu dan keselamatan pasien dalam pelayanan kesehatan, kemudian
meningkatkan kualitas layanan dengan menerapkan prinsip keselamatan pasien secara menyeluruh serta 
mendorong staf untuk secara aktif terlibat dalam upaya pencegahan risiko dan meningkatkan mutu pelayanan.
 
Sementara itu, dalam sambutannya Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Kapuas Hulu H. Sudarso menyampaikan, dalam Undang-undang Kesehatan dan merujuk pada Permenkes nomor 30 tahun 2022 tentang Indikator Nasional Mutu di FKTP yang mencakup 6 indikator, diantaranya kepatuhan kebersihan tangan, kepatuhan penggunaan APD, kepatuhan identifikasi pasien, keberhasilan pengobatan TB sensitif obat, pelayanan ANC sesuai standar dan kepuasan pelanggan terhadap pelayanan di puskesmas.
 
"Seluruh indikator tersebut menjadi upaya peningkatan mutu yang wajib kita laksanakan secara patuh di puskesmas, sebagai bagian dari siklus peningkatan mutu berkelanjutan di pelayanan kesehatan tingkat pertama," pesan Kadinkes.
 
Ditambahkan Kadinkes, Akreditasi puskesmas telah dilalui bersama dengan baik dan dengan hasil yang memuaskan pula, namun budaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien tidak berhenti hanya sampai pada kegiatan akreditasi. 
 
"Upaya peningkatan mutu tersebut harus tetap berjalan serta dilaksanakan secara berkesinambungan, agar menjadi budaya yang melekat dalam penyelenggaraan pelayanan di puskesmas," tegas Kadinkes.
 
Program tersebut kata Kadinkes tentu sangat sejalan dengan visi dan misi pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu yaitu “Mewujudkan Kapuas Hulu yang Sejahtera Dalam Pelayanan Kesehatan Dasar Yang Bermutu Bagi Masyarakat”.
 
Lebih lanjut dikatakan Kadinkes, tuntutan masyarakat untuk layanan kesehatan yang berkualitas semakin meningkat. 
 
"Maka dalam rangka memenuhi tuntutan tersebut, dengan ini kami menegaskan bahwa dukungan terhadap upaya peningkatan mutu yang berkelanjutan harus menjadi komitmen bersama dari seluruh elemen yang ada di puskesmas, demi meningkatkan sistem pelayanan kesehatan yang lebih baik," ucap Kadinkes.
 
Setelah kegiatan ini, Kadinkes berharap hasilnya dapat tersampaikan dengan baik, dan setelah kegiatan ini pula Kadinkes berharap semua pihak terlibat untuk bekerja secara sinergis demi peningkatan mutu di puskesmas. 
 
"Sehingga luaran dari pelayanan yang kita laksanakan dapat meningkatkan indeks kepuasan pelanggan terhadap pelayanan kesehatan di puskesmas.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan dan mempertahankan sistem kesehatan dasar di kabupaten kapuas hulu agar dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat," pungkas Kadinkes.
 
Dalam kegiatan Workshop juga disampaikan materi oleh Kabid PSDK terkait Evaluasi Pelaporan INM dan IKP Puskesmas dan juga dari Tim Kerja Primer terkait Upaya Penjaminan dan Peningkatan Mutu.
 
Kegiatan workshop menghadirkan narasumber yaitu Ade Hermanto, S.K.M.,M.A.P, Kabid Kesmas Dinkes PP dan KB dengan materi Self Assessment dan Audit Pasca Akreditasi di Puskesmas, kemudia narasumber berikutnya Kartini Mayasari, S.K.M, Ketua Tim Kerja Primer, dengan materi Implementasi Self Assessment dan Audit Pasca Akreditasi di Puskesmas.
Diakhir kegiatan dilaksanakan Penyusunan dan Pelaporan RTL. (*)