Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kapuas Hulu Semester II Tahun 2024
dinkes.kapuashulukab.go.id
PUTUSSIBAU - Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Kapuas Hulu bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) TPPS tingkat Kabupaten Kapuas Hulu Semester II Tahun 2024 di Pendopo Bupati Kapuas Hulu, Selasa (10/12/2024).
Kegiatan Rakor dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Drs. H. Mohd Zaini, M.M, Forkopimda, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, para pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Kapuas Hulu, Camat se Kapuas Hulu, Ahli Gizi, Penyuluh KB kecamatan se Kapuas Hulu, TP-PKK , GOW dan undangan dari unsur terkait lainnya.
Dari Dinas Kesehatan PP dan KB hadir langsung Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Kapuas Hulu H. Sudarso, S.Pd.,M.M sekaligus Sekretaris TPPS Kabupaten Kapuas Hulu. Hadir Sekretaris Dinas Nanang Padli, S.K.M.,S.E.,M.Si, Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Katharina Ellyani Rinyasari, S.Tr.Keb.,M.A.P, Kabid Kesmas Ade Hermanto, S.K.M.,M.A.P, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kastono, S.Kep.,M.E, para ketua Tim kerja dan Staf dilingkungan Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Kapuas Hulu.
Hadir juga dari Bappeda Kabupaten Kapuas Hulu, Kepala Bidang dan jajaran Staf dilingkungan Bappeda kabupaten Kapuas Hulu.
Dalam laporannya, Ketua panitia pelaksana Kepala Bappeda Kabupaten Kapuas Hulu Ambrosius Sadau, S.H.,M.Si menyampaikan, tujuan Rapat Koordinasi Tim
Percepatan Penurunan Stunting tingkat Kabupaten Kapuas Hulu adalah mereview pelaksanaan percepatan
penurunan stunting di tingkat Kabupaten Kapuas Hulu.
"Selain itu membangun dan meningkatkan koordinasi, komunikasi dan sinergitas lintas sektoral ditingkat Kabupaten Kapuas Hulu, dalam upaya penurunan stunting," ujar Ambrosius Sadau.
Selain itu bertujuan merumuskan percepatan
strategis, langkah-langkah dan komitmen bersama dalam upaya percepatan penurunan stunting
ditingkat Kabupaten Kapuas Hulu.
Lebih lanjut Sadau menambahkan, hasil yang diharapkan dalam rapat koordinasi Tim Percepatan
Penurunan Stunting yaitu hasil review pelaksanaan percepatan penurunan stunting ditingkat Kabupaten Kapuas Hulu beserta tindak lanjutnya.
Kemudian membangun kesepakatan dan meningkatkan koordinasi, komunikasi dan sinergitas sektoral ditingkat Kabupaten Kapuas Hulu.
strategi dan komitmen bersama dalam upaya percepatan
penurunan stunting di tingkat Kabupaten Kapuas Hulu, dengan menemukan pola yang baik dalam menurunkan angka stunting sesuai dengan karakteristik Kabupaten Kapuas Hulu.
"Kami mengucapkan partisipasi undangan dan kerjasama seluruh panitia sehingga acara dapat berjalan baik dan lancar. Semoga pertemuan ini membawa hasil yang baik, dalam upaya pencegahan stunting di Kabupaten Kapuas Hulu," harap Ketua Panita.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penurunan stunting di Kabupaten Kapuas Hulu.
Lebih lanjut Sekda menyampaikan, Penanganan stunting perlu melibatkan lintas sektor, progam sudah dijalankan oleh dinas terkait, namun tantangan bagaimana memastikan seluruh program konvergen diterima rumah sasaran, maka saya minta kepada TPPS kabupaten kecamatan agar optimal dalam melaksanakan tugas guna mencapai target penurunan stunting.
"Terkait penurunan stunting kita telah membuat dasar yang baik, dengan memiliki data yang akurat dan lengkap berdasarkan survei penilaian status gizi kita sudah milik data by name by address dengan capaian survey sebesar 90 persen lebih," terang Sekda H. Mohd Zaini.
Selanjutnya kata Sekda, bagaimana menyusun strategi dan inovasi yang tepat agar penurunan stunting di Kabupaten Kapuas Hulu dapat tercapai signifikan.
"Dari sisi kerangka intervensi seperti kita ketahui bersama penangan stunting secara garis besar dilakukan melalui intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif yang difokuskan pada 1000 HPK," paparnya.
Dikatakan Sekda, Penanganan stunting secara holistik tidak cukup hanya pada sektor kesehatan saja, tetapi juga harus menyentuh aspek sosial ekonomi. Penanganan stunting perlu koordinasi lintas sektor dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan yaitu pemerintah, dunia usaha masyarakat dan lainnya.
"Program terkait penurunan stunting selama ini sudah dijalankan oleh dinas terkait sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, akan tetapi menjadi tantangan adalah bagaimana memastikan bahwa seluruh program dapat secara konvergen sampai di wilayah dan diterima oleh seluruh rumah tangga sasaran," ungkap Sekda.
Oleh karena itu Sekda menghimbau kepada seluruh TPPS tingkat Kabupaten Kapuas Hulu untuk melaksanakan tugasnya dengan optimal dan terkoordinasi, guna mencapai target penurunan stunting di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.
"Stunting bukan hanya masalah kesehatan tapi juga berdampak pada kualitas hidup dan masa depan anak - anak kita. Oleh karena itu kita harus bekerjasama dan berkomitmen untuk menurunkan angka stunting.
Maka melalui rakor ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran koordinasi dan sinergi kita. Mari kita berbagi pengalaman, pengetahuan, ide guna mencapai target penurunan stunting," pungkas Sekda H. Mohd Zaini.
Setelah rangkaian pembukaan selesai, dilanjutkan dengan paparan dari beberapa narasumber, diantaranya Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu selaku,
Wakil Ketua TPPS Kabupaten, kemudian Sekretaris TPPS Kabupaten H. Sudarso, S.Pd.,M.M dan Camat Putussibau Utara, selaku wilayah yang telah mencapai upaya percepatan penurunan stunting signifikan. (*)