DINKES-PPKB. KAPUAS HULU,
PUTUSSIBAU - Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) bekerjasama dengan Puskesmas Putussibau Selatan melaksanakan kegiatan Mobile Test HIV dan IMS pada populasi kunci di wilayah kerja Puskesmas Putussibau Selatan pada Senin (22/10/2024).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu.
Pelaksanaan kegiatan Mobile Test HIV dan IMS pada populasi kunci di wilayah kerja puskesmas Putussibau Selatan" dan "Pemeriksaan Screening Kesehatan Jiwa" pada warga binaan Rutan Putussibau.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P3) Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Kapuas Hulu Kastono, S.Kep.,M.E beserta jajaran, Kepala Puskesmas Putussibau Selatan dr. Irma Mulyani beserta jajaran tenaga kesehatan.
Hadir jajaran pejabat dilingkungan Rutan Kelas II B Putussibau beserta sejumlah warga binaan sasaran.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Putussibau Selatan dr. Irma Mulyani menjelaskan, Pelaksanaan Mobile Tes HIV dan IMS Pada Populasi Kunci ini bertujuan
untuk meningkatkan mutu pelayanan dan derajat kesehatan.
Sebagaimana diketahui, Mobile test HIV dan Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah salah satu upaya penting dalam pencegahan dan penanganan HIV serta IMS, khususnya pada populasi kunci.
Populasi kunci ini terdiri dari kelompok masyarakat yang memiliki risiko lebih tinggi terhadap infeksi HIV dan IMS.
Layanan mobile test, atau tes keliling, memungkinkan tim kesehatan untuk menjangkau populasi kunci yang seringkali sulit mengakses layanan kesehatan konvensional.
Program mobile test ini juga berfungsi sebagai sarana untuk membangun kepercayaan dengan populasi kunci, dengan menunjukkan bahwa layanan kesehatan tidak hanya hadir di klinik atau rumah sakit, tetapi juga aktif menjangkau mereka yang membutuhkan, salah satunya di Rutan, dengan Pendekatan yang ramah, tanpa stigma, dan berbasis pada hak-hak kesehatan adalah kunci untuk kesuksesan program ini dalam membantu memutus rantai penyebaran HIV dan IMS. (*)