DINKES-PPKB. KAPUAS HULU,

PUTUSSIBAU - Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Kapuas Hulu H. Sudarso, S.Pd.,M.M didampingi Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan (PSDK) Katharina Ellyani Rinyasari, S.Tr.Keb.,M.A.P, Ketua Tim Kerja Farmasi Apt. Setiawan Jody, S.Farm beserta staf menerima kunjungan dari Loka POM (Pengawas Obat dan Makanan) Sanggau di ruang kerja Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Kapuas Hulu pada Kamis (17/10/2024).

 

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Loka POM Sanggau Erik Budianto Tampubolon, S.Si.Apt beserta staf menyampaikan tujuan kunjungan yang dilaksanakan di Kabupaten Kapuas Hulu tersebut.

 

"Kunjungan kita di Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu ini untuk meningkat kerjasama antara Dinas Kesehatan, PP dan KB Kabupaten Kapuas Hulu dengan Loka POM Sanggau dalam hal perizinan sarana pelayanan ataupun  pembinaan dalam rangka terwujudnya perlindungan  masyarakat terhadap peredaran Obat dan Makanan yang berisiko terhadap kesehatan," terang Erik Budianto Tampubolon.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, PP dan KB Kabupaten Kapuas Hulu H. Sudarso menyambut baik kedatangan Loka POM Sanggau, karena menurut Kadinkes dalam pengawasan obat dan makanan yang beredar di masyarakat diperlukan sinergi yang baik.

 

"Kita di Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu ini juga terdapat program-program seperti monitoring evaluasi ke Apotek dan Toko Obat, Pengawasan terhadap toko-toko makanan minuman melalui kegiatan post market," jelas Kadinkes.

 

Selain itu tambah Kadinkes, ada kegiatan pembinaan untuk perizinan PIRT serta penyaluran obat dan BMHP ke seluruh Puskesmas dan Rumah Sakit se-Kabupaten Kapuas Hulu. 

 

Lebih lanjut Kadinkes PP dan KB Kabupaten Kapuas Hulu H. Sudarso menjelaskan, Kabupaten Kapuas Hulu memiliki potensi sektor kuliner yang cukup besar, salah satu yang mungkin sudah dikenal luas di masyarakat tentunya oleh-oleh khas daerah yaitu kerupuk basah.

 

"Nah kita mendorong bagaimana produk ini bisa dikemas dengan baik dan mendapatkan izin edar, sehingga mampu meningkatkan nilai ekomonisnya lagi," ungkap Sudarso.

 

Selain itu kata Kadinkes, masih banyak produk unggulan di Kabupaten Kapuas hulu seperti bubuk kopi, bubuk kunyit, madu, minyak tengkawang, produk olahan ikan dan lain lain. 

 

Oleh karena itu, Kadinkes berharap dengan adanya dukungan dari Loka POM ini tentu akan sangat membantu dalam hal memberikan bimbingan dan pelatihan kepada masyarakat, serta membantu dalam proses perizinan produk oleh pelaku usaha di Kabupaten Kapuas Hulu.

 

"Melalui koordinasi ini, diharapkan dapat menguatkan kerjasama lintas sektor untuk lebih meningkatkan pengawasan peredaran obat dan makanan aman dan bermutu yang beredar di Kabupaten Kapuas Hulu," pungkas Kadinkes PP dan KB. (*)