DINKES-PPKB. KAPUAS HULU,
PUTUSSIBAU- Setelah berlangsung beberapa hari, kegiatan Pelatihan Pengelola Program Imunisasi di Puskesmas yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Kapuas Hulu resmi berakhir pada Jumat (27/9/2024).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kapuas Hulu tersebut di tutup oleh Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Kastono, S.Kep,.M.E mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu. Hadir mewakili dari Unit Pelaksana Teknis Kesehatan (UPELKES) Provinsi Kalimantan Barat, Ketua Tim Kerja Pengendalian Penyakit Menular, Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Rustam Efendi, A.Md.Kep dan jajaran Staf, Ketua Tim Kerja P3PM David Marwandi, S.Kep.,MH.Kes dan Staf Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes PP dan KB Kabupaten Kapuas Hulu.
Dalam sambutannya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P3) Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu Kastono menyampaikan, selama beberapa hari kegiatan, peserta Pengelola Progam Imunisasi Puskesmas se- Kabupaten Kapuas Hulu telah dibekali pengetahuan yang bersifat teori, penugasan dan praktek langsung kelapangan lapangan.
"Dengan bekal teori dan praktek tersebut, kami berharap peserta dapat menerapkan ilmu yang telah didapatkan yang akan dibawa di wilayah kerja masing-masing," harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kastono juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada fasilitator, seluruh panitia dan peserta pelatihan yang sudah menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan pelatihan Pengelola Program Imunisasi Puskesmas tersebut.
"Kegiatan ini sebagai salah satu upaya peningkatan kapasitas Pengelola Program Imunisasi terus dilakukan melalui pelatihan pengelola program imunisasi di puskesmas secara luring (tatap muka) yang disertai dengan modul pelatihan," katanya.
Dijelaskan Kastono, pelatihan Pengelola Program Imunisasi di Puskesmas harus dilakukan dengan intensitas yang cukup, sehingga menghasilkan standarisasi metode analisa dan perencanaan, metode penjangkauan sasaran, format pencatatan dan pelaporan serta metode dalam melakukan monitoring dan evaluasi.
Lebih lanjut Kastono menyampaikan, pelatihan ini penting dilakukan, karena diperlukan sumber daya manusia yang kompeten untuk mengelola Program Imunisasi.
"Kompetensi ini diperlukan untuk memastikan bahwa program imunisasi dapat berjalan dengan baik, permasalahan program dapat diidentifikasi, dan solusi dapat diberikan," ucapnya.
Sementara itu, dalam laporannya Ketua Tim Kerja Pengendalian Penyakit Menular, Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu Rustam Efendi, A.Md.Kep menyampaikan, Penyelenggara Pelatihan Pengelola Program Imunisasi di Puskesmas ini merupakan kerjasama Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dengan Unit Pelaksana Teknis Kesehatan (UPELKES) Provinsi Kalimantan Barat.
"Peserta pelatihan pengelolaan program Imunisasi Puskesmas ini berjumlah 25 orang yang merupakan 23 orang tenaga kesehatan yang berasal dari petugas pengelola program imunisasi puskesmas dan 2 orang pengelola program imunisasi Kabupaten yang di Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu," papar Rustam.
Dikatakan Rustam, hingga dengan penutupan kegiatan ini berlangsung, peserta masih lengkap berjumlah 25 orang, dimana proses penyelenggaraan pelatihan ini diadakan evaluasi yang meliputi evaluasi terhadap penyelenggaraan klasikal; Secara keseluruhan penilaian terhadap penyelenggaraan rata-rata: 88.10 (Baik)
Kemudian Hasil evaluasi terhadap fasilitator; Secara keseluruhan penilaian terhadap penyelenggaraan rata-rata: 83,92 (Baik)
Demikian juga dengan Tingkat pengetahuan/kognitif peserta, diantaranya Pre Test tertinggi : 80 dengan Nilai rata-rata 63,52, Post Tes Tertinggi : 80 dengan nilai rata-rata 72,00, Kenaikan rata-rata Pre test dan Post Test: 13,35.
Sedangkan Peserta berprestasi Post test tertinggi diraih atas nama Nuning karmilasari, A.Md.Kep. dengan nilai 80 , Kenaikan pre post tertinggi atas nama Suliyanti, A.Md.Kep. Dengan nilai 64, Peserta paling aktif Yohendro, A.Md.Kep, dan Anas Thresia Lema, A.Md.Keb.
Disampaikan Ketua Tim Kerja Pengendalian Penyakit Menular, selama proses penyelenggaraan pelatihan ini tidak ditemukan adanya permasalahan yang berarti dan berjalan sebagaimana mestinya.
Karenanya, Rustam berharap, dengan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh dalam kegiatan pelatihan, diharapkan dapat meningkatkan cakupan Imunisasi di wilayah kerja masing-masing.
"Sehingga dapat melindungi anak-anak dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3i).
Mari kita jadikan ilmu yang telah kita peroleh sebagai bekal untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," harap Rustam Efendi.
Pada kesempatan ini dirinya selaku panitia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak baik yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung sehingga proses penyelenggaraan pelatihan ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar. (*)