Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Gerakan Serentak Intervensi Pencegahan Stunting di Posyandu Sekunsi Desa Sungai Uluk
Putussibau, Selasa 11 Jun 2024
 
DINKES-PPKB. KAPUAS HULU,
PUTUSSIBAU - Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan Gerakan Serentak Intervensi Pencegahan Stunting di Posyandu Sekunsi Desa Sungai Uluk Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu pada Selasa (11/6/2024).
 
Kegiatan tersebut dihadiri langsung Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana H. Sudarso, S.Pd.,M.M, Sekretaris Dinas Kesehatan PP dan KB Nanang Padli, SKM.,S.E.,M.Si. Hadir Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Ade Hermanto, SKM.,M.A.P yang juga menjabat Plt Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan KB, Kabid Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan (PSDK) Katharina Ellyani Rinyasari, S.Tr.Keb.,M.A.P, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P3) Kastono, S.Kep.,M.E. Hadir juga para Ketua Tim Kerja beserta Staf dilingkungan Dinas Kesehatan PP dan KB, Penyuluh KB Kecamatan Putussibau Selatan.
 
Hadir Camat Putussibau Selatan, Lurah Kedamin Hilir, Kepala Puskesmas Putussibau Selatan beserta tenaga kesehatan Puskesmas, perangkat Desa Sungai Uluk, para Kader dan orang tua bayi balita serta Ibu Hamil di desa setempat.
 
Kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting dilaksanakan dengan tiga sasaran utama, yaitu ibu hamil, bayi-balita serta calon pengantin.
 
Dalam pelaksanaan intervensi serentak pencegahan stunting di Kecamatan Putussibau Selatan hari ini, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana bersama Puskesmas Putussibau Selatan serta Kader Posyandu juga memberikan pelayanan untuk calon pengantin pelayanan kesehatan yang diberikan berupa skrining layak hamil antara lain pengukuran indeks masa tubuh, lingkar lengan atas, pemeriksaan kadar hemoglobin dan konseling.
 
Untuk ibu hamil pelayanan kesehatan berupa penimbangan berat badan, pengukuran lingkar lengan atas dan konseling. untuk bayi dan balita akan mendapatkan pelayanan kesehatan berupa pengukuran penimbangan bayi balita terstandar, vaksinasi dan pemberian makanan tambahan.
 
Dalam sambutannya, Camat Putussibau Selatan Asmiardy, S.H.,M.A.P menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Kapuas Hulu yang telah mempercayakan salah satu Posyandu di wilayahnya untuk dilaksanakan Gerakan Serentak Intervensi Pencegahan Stunting.
 
"Ini merupakan upaya dan perhatian pemerintah dalam pencegahan Stunting, bagaimana memasak makanan yang sehat, makanan sehat tidak harus mahal, yang malah belum tentu semuanya sehat," ujar Camat.
 
Camat Putussibau Selatan ini berharap, semoga dengan kegiatan ini dapat mendorong kepedulian bersama, khususnya para orang tua bayi balita maupun ibu hamil dalam mencegah Stunting.
 
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Nanang Padli menyampaikan sambutan tertulis mewakili Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB menyampaikan, Stunting merupakan permasalahan kekurangan gizi utama balita Indonesia saat ini. Selain itu, kejadian stunting pada balita juga erat kaitannya dengan status kesehatan ibu pada saat hamil dan masa sesudah hamil.
 
Sekretaris Dinkes PP dan KB juga menyampaikan bahwa angka Stunting di Kabupaten Kapuas Hulu juga mengalami penurunan dari 37,5 persen di tahun 2023 menjadi 16,7 di tahun 2024, yang mana merupakan urutan Ke-3 terendah angka stunting di provinsi Kalimantan Barat. 
 
"Meskipun begitu tetap diperlukan berbagai strategi dan upaya agar tujuan percepatan penurunan stunting dapat dicapai. Deteksi dini masalah kesehatan pada ibu hamil, balita dan calon pengantin diharapkan dapat menjadi langkah penapisan pertama di tingkat masyarakat yang dilaksanakan melalui posyandu," harap Nanang Padli.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana H. Sudarso menyampaikan, tujuan kegiatan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting antara lain terlaksananya gerakan pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting di seluruh posyandu se-Indonesia.
 
"Kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting sebagai bentuk upaya menurunkan angka kejadian kasus stunting baru di Indonesia, terkhususnya di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu," terang Kadinkes PP dan KB.
 
Ditambahkan Kadinkes, masalah stunting menjadi fokus perhatian karena memiliki dampak yang cukup besar untuk generasi penerus indonesia. Berangkat dari kondisi tersebut, pemerintah menginisiasi kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting melalui advokasi, mobilisasi masyarakat, koordinasi multi sektor, penguatan kapasitas serta pemantauan dan evaluasi.
"Saya berpesan kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga kesehatannya dan selalu memeriksakan diri ke posyandu dan fasilitas kesehatan yang sudah tersedia di wilayah kita. Saya juga mengajak untuk semua mari kita bersama-sama memberikan perhatian kepada masyarakat kita untuk mewujudkan Kapuas Hulu umumnya, khususnya Putussibau Selatan yang sehat dan Hebat," pungkas Kadinkes. (*)