Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Dinkes PP dan KB Gelar Gebyar Mini Lokakarya Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024
Putussibau, Senin 29 Apr 2024
 
 
DINKES-PPKB. KAPUAS HULU
Sekretaris Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Kapuas Hulu Nanang Padli, SKM.,S.E.,M.Si mewakili Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu membuka kegiatan Gebyar Mini Lokakarya Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kapuas Hulu yang dilaksanakan secara Virtual Zoom Meeting dari Aula DWP Dinkes PP dan KB Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (29/4/2024).
 
Hadir Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Elly Dayati, S.E, Ketua Tim Kerja KB, Ketahanan dan KS Rozana Hayati, S.Tr.Keb.,M.A.P beserta Staf dan Satgas Stunting Kabupaten Kapuas Hulu.
Gebyar Mini Lokakarya Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2024 dengan melibatkan peserta diantaranya Camat Silat Hilir, Camat Selimbau, Camat Bunut Hilir, dan Camat Jongkong, Kepala Puskesmas Silat Hilir, Selimbau, Bunut Hilir, dan Jongkong Satgas Provinsi Manager Program dan Koordinator Manager Program Percepatan Penurunan Stunting.
 
Hadir Koordinator Penyuluh Keluarga Berencana Kecamatan Silat Hilir, Selimbau, Bunut Hilir, dan Kecamatan Jongkong.
 
Selain itu, Gebyar Mini Lokakarya Percepatan Penurunan Stunting yang di fasilitasi oleh Satgas Provinsi itu juga diikuti oleh BKKBN pusat, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, kemudian diikuti pula oleh Kabupaten Melawi dan Puskesmas di Kabupaten Melawi.
 
Sementara itu, dalam sambutannya, Sekretaris Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu Nanang Padli menyampaikan, pembangunan Sumber Daya Manusia berkualitas, merupakan salah satu Pilar bagi pencapaian visi indonesia 2045, yaitu manusia Indonesia yang memiliki kecerdasan tinggi, menjunjung tinggi pluralisme, berbudaya, religius dan menjunjung tinggi nilai-nilai etika. 
 
"Sehingga penting kiranya mengatasi berbagai persoalan terkait dengan penyiapan Sumber Daya Manusia berkualitas untuk mencapai visi Indonesia 2045, seiring upaya mengejar ketertinggalan dan mempunyai posisi yang sejajar serta daya saing yang kuat di tengah masyarakat Internasional," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Kapuas Hulu.
 
Lebih lanjut Sekdis Kesehatan PP dan KB menambahkan, dalam kerangka pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia, permasalahan stunting, adalah salah satu bagian dari Double Burden of Malnutrition (DBM). 
 
"Hal ini merujuk pada keadaan, dimana terjadi malnutrisi baik gizi lebih maupun gizi kurang yang mempunyai dampak sangat merugikan baik dari sisi kesehatan maupun dari sisi produktivitas ekonomi dan dalam jangka pendek maupun jangka panjang," kata Nanang Padli.
Dalam jangka pendek, stunting terkait dengan perkembangan sel otak yang akhirnya akan menyebabkan tingkat kecerdasan menjadi tidak optimal. Hal ini kata Nanang berarti bahwa kemampuan kognitif anak dalam jangka panjang akan lebih rendah dan akhirnya menurunkan produktivitas dan menghambat pertumbuhan ekonomi dan dapat menimbulkan permasalahan sosial budaya dalam jangka panjangnya.
 
Disampaikan Sekdis Kesehatan PP dan KB, Pemerintah Daerah Kapuas Hulu konsisten turut mendukung setiap upaya penanggulangan stunting ini, selaras dengan prioritas nasional pemerintah pusat. 
 
"Seperti yang dideklarasikan pada kegiatan kampanye dan deklarasi pencegahan stunting pada tahun 2018, dan ditindaklanjuti dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 73 tahun 2018 tentang Penurunan Stunting Kabupaten Kapuas Hulu," katanya.
 
Menurut Nanang, aksi bersama mencegah stunting yang melibatkan pemerintah pusat, daerah serta lembaga masyarakat dan praktisi akan membuahkan hasil yang signifikan. 
 
"Dimana aksi ini juga harus mempertimbangkan kearifan lokal dan potensi lokal yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu, sehingga bisa mempererat struktur sosial budaya yang selama ini berjalan di Kabupaten Kapuas Hulu dan memperkuat sektor ekonomi masyarakat serta ketahanan dan kedaulatan pangan," jelasnya.
 
Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu telah banyak melakukan langkah kreatif dan kemajuan yang diinisiasi oleh pemerintah Kabupaten, dalam melaksanakan Penanggulangan Stunting dan Kemiskinan, dengan mengusung Tema Lokal dan berbasis digital. 
 
"Terpenting, bagaimana agar semua lapisan masyarakat terjangkau, terlayani dan meningkat kapasitasnya dalam penanggulangan stunting dan kemiskinan, seperti semangat SDGS yaitu No One Left Behind," tuntas Sekdis Kesehatan PP dan KB Kabupaten Kapuas Hulu. (*)