Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Dinkes PP dan KB Turunkan Tim Kesehatan Dalam Upacara Peringatan Hari OTDA Ke XXVIII Tahun 2024
Putussibau, Kamis 25 Apr 2024
 
DINKES-PPKB. KAPUAS HULU
Dalam rangka mendukung terselenggaranya Peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) ke XXVIII Tahun 2024 pada Kamis (25/04/2024) di Lapangan Kantor Bupati Kapuas Hulu, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Kapuas Hulu menurunkan Tim Kesehatan (Timkes) bersama PMI (Palang Merah Indonesia) Kapuas Hulu.
 
Bertindak selaku Inspektur Upacara, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Drs. Iwan Setiawan, M.Si, yang juga dihadiri Forkopimda Kabupaten Kapuas Hulu Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kapuas Hulu Drs. H. Mohd Zaini, M.M beserta pimpinan OPD dan jajaran dilingkungan Pemkab Kapuas Hulu bersama tamu undangan lainnya.
 
Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 ini mengusung tema “Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat”.
 
Tema ini merupakan cerminan terhadap pelaksanaan pembangunan di daerah melalui pendekatan kebijakan yang berkelanjutan dan implementasi regulasi Ekonomi Hijau. Di mana pertumbuhan ekonomi dilakukan dengan memperhitungkan aspek keadilan sosial dan pelestarian lingkungan. 
 
Dalam upacara tersebut, dibacakan sejarah singkat tentang lahirnya Otonomi Daerah (OTDA), kemudian Iwan Setiawan membaca amanat Menteri Dalam Negeri pada upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah.
 
Otonomi Daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri Urusan Pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.
 
Seperti diketahui, implementasi Otonomi Daerah memiliki arti penyelenggaraan Otonomi Daerah merupakan bentuk pengakuan Pemerintah Pusat terhadap kemandirian daerah, guna mendekatkan layanan kepada masyarakat, meningkatkan daya saing daerah melalui pemberdayaan masyarakat dan Pemerintah Daerah, dalam mencapai tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
 
Adapun kegiatan Tim Kesehatan dilaksanakan dalam mengantisipasi masalah atau gangguan kesehatan pada peserta saat berlangsungnya kegiatan upacara. Dalam kegiatan tersebut Tim Kesehatan menyediakan obat-obatan untuk antisipasi pertolongan apabila ada peserta yang memerlukannya. (*)