Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Kadinkes PP dan KB Bersama Kabid Kesmas Tinjau Banjir Yang Merendam Puskesmas Selimbau
Selimbau, Rabu 23 Nov 2022
 
SELIMBAU - Sekitar sebulan terakhir ini, intensitas curah hujan hampir merata di sebagian besar wilayah Kabupaten Kapuas Hulu. Hal tersebut berdampak pada naiknya debit air sungai Kapuas, sehingga menyebabkan banjir di Kecamatan pesisir, salah satunya Kecamatan Selimbau.
 
Banjir merendam pemukiman warga, jalan dan fasilitas umum yang ada di Kecamatan Selimbau, termasuk Puskesmas Selimbau juga masih terdampak banjir hingga saat ini.
 
Atas dampak bencana banjir yang melanda tersebut, menyebabkan aktivitas pelayanan kesehatan di wilayah Kecamatan Selimbau sedikit terganggu. 
 
Untuk memastikan kondisi terkini banjir yang merendam bangunan Puskesmas Selimbau, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Kapuas Hulu H. Sudarso, S.Pd.,MM turun langsung meninjau ke lapangan, Rabu (23/11/2022).
 
Dalam kunjungannya tersebut Kadinkes PP dan KB didampingi Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Ade Hermanto, SKM serta didampingi Kepala Puskesmas Selimbau dan jajaran tenaga kesehatan Puskesmas setempat.
 
"Hari ini saya turun langsung meninjau banjir yang merendam bangunan Puskesmas Selimbau, kondisi genangan air cukup tinggi di lantai bangunan Puskesmas tersebut, sehingga menyebabkan pelayanan terhenti sementara waktu ini," kata Kadinkes PP dan KB Kapuas Hulu ini.
 
Untuk itu kata Sudarso, solusi agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kecamatan Selimbau tetap berjalan, maka dilakukan pemindahan lokasi pelayanan kesehatan sementara ke daerah aman dari banjir.
 
"Pelayanan kesehatan Puskesmas Selimbau yang terdampak banjir saat ini dilaksanakan ke pos kesehatan Mungguk Batu, sehingga masyarakat tetap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dari tenaga kesehatan," pungkas H. Sudarso. (*)