PUTUSSIBAU - Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Kapuas Hulu menggelar

Sosialisasi Vaksin PCV (Pneumococcal Conjugated Vaccine) Kabupaten Kapuas Hulu di Aula Kantor Dinkes PP dan KB Kapuas Hulu, Rabu (28/9/2022).

Kegiatan tersebut dihadiri Dandim 1206/Psb, 

Ketua FKUB Kab. Kapuas Hulu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kapuas Hulu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Kapuas Hulu, Kepala Kemenag Kabupaten Kapuas Hulu, Ketua Umum MUI Kapuas Hulu dan Direktur RSUD dr. Achmad Diponegoro Putussibau.

Hadir Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P3) Dinkes PP dan KB Kabupaten Kapuas Hulu Kastono, S.Kep.,ME beserta jajaran, dan Kepala Puskesmas se Kabupaten Kapuas Hulu.

Dalam kesempatan tersebut, Kabid P3 Dinkes PP dan KB Kastono mewakili Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB saat membuka kegiatan menyampaikan, Pneumonia merupakan penyakit yang sangat endemis dan menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada bayi dan balita di Indonesia.

"Sehingga diperlukan upaya untuk memutus rantai penularannya melalui pemberian imunisasi. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : HK.01.07/MENKES/6780/2021 sebagaimana diubah dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : HK.01.07/MENKES/779/2022 tentang Pemberian Imunisasi Pneumococcal Conjugated Vaccine (PCV)," papar Kastono.

Disampaikan Kastono, untuk memulai pelaksanaan perluasan introduksi imunisasi Pneumococcal Conjugated Vaccine (PCV), di butuhkan upaya dengan menggerakankan masyarakat, agar dapat di capai cakupan yang tinggi dan merata. 

"Salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah kegiatan Sosialisasi Vaksin PCV (Pneumococcal Conjugated Vaccine) Kabupaten Kapuas Hulu yang kita laksanakan hari ini, dengan melibatkan lintas sektor terkait," pungkasnya. (*)