Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
RSUD Putussibau Akan Dibangun Empat Lantai
#beritaDinkesKH, Selasa 12 Feb 2019
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Achmad Diponegoro Putussibau menjadi sentra pelayanan kesehatan bagi masyarakat Bumi Uncak Kapuas.
Dalam rangka menjamin kenyamanan pelayanan tersebut, rumah Sakit kebanggaan masyarakat Kapuas Hulu ini akan dilakukan peningkatan pembangunan fisiknya, bahkan akan ditata semegah mungkin oleh pemerintah.
"RSUD tersebut akan kita bangun tahun ini. Maka beberapa rumah dinas di sekitarnya akan kita bongkar, untuk pembangunan RSUD itu nanti," terang dr. H. Harisson, M. Kes Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kapuas Hulu, Senin (11/2).
Harisson menambahkan, konsep atau design pembangunannya sudah ada. Nantinya kata dia, bangunan RSUD Putussibau itu akan dibangun empat lantai, dengan menggunakan lift.
Pembangunan tersebut meliputi dibangun ruang gawat darurat, emergency, ICU, PICU, NICU, bangunan  rawat inap, kemudian ada ruang pertolongan persalinan, lokasinya pada lantai 1 dan 2. Kemudian lantai 3 untuk ruang rawat kelas 2, sedangkan lantai 4 ruang VIV.
"Dari empat lantai itu akan dibangun bertahap. Tahap pertama dua lantai, ditargetkan selesai tahun ini, kemudian tahun depan lanjut lagi dua lantai," tambah Harisson.
Bahkan RSUD yang akan dibangun menggunakan dana pusat sekitar Rp25 milyar itu akan dilengkapi laboratorium.
"Kita bangun sisi kanan dulu untuk tahap pertama ini, kemudian bangunan baru sayap sebelah kiri. Nanti akan banyak lahan hijau, karena lokasi sekitar RS akan kita tata dengan baik," tuturnya.
Sementara untuk rumah dokter spesialis, Harisson memastikan sudah ada beberapa rumah kosong saat ini. Harisson berharap, RSUD Putussibau itu nanti akan gedung yang representatif untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. "Pembangunan ini sangat penting, dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu," pungkas Harisson. (*)