DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
PUTUSSIBAU - Sekretaris Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Kapuas Hulu M. Nazaruddin, SKM.,MPH bersama Plt Kabid Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan mendampingi Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan meninjau pelaksanaan vaksinasi di SDN 4 Putussibau Utara, Rabu (26/1/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan berharap agar para orang tua dapat mendukung program Pemerintah terkait vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun.
"Dampingi anak saat menerima vaksinasi sehingga mereka lebih tenang untuk menerima suntikan vaksin. Saya lihat tadi anak-anak agak takut mungkin karena mereka tidak mengerti dan butuh pendampingan orang tua, agar anak-anak lebih tenang menerima vaksinasi," pesan Bupati.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu Petrus Kusnadi menyampaikan, selain di SDN 4 Putussibau vaksinasi serupa juga diadakan di MIN Putussibau. Total sasaran vaksinasi sendiri hampir 1000 anak.
"Kita lakukan ini karena kita ingin mengejar pembelajaran tatap muka bagi anak-anak usia 6-11 tahun," ujarnya.
Kusnadi menyampaikan, anak-anak di sekolah di Kapuas Hulu yang berusia 6-11 tahun sekitar 26.655 jumlah. Untuk dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka minimal 80 persen guru dan murid se Kapuas Hulu sudah tervaksin.
"Sekarang ini Guru sudah banyak yang menerima vaksin, tinggal kita maksimalkan lagi," ucapnya.
Terkait vaksinasi anak kata Kusnadi, persiapan sudah beberapa hari bersama dengan pihak Polres Kapuas Hulu karena sehubungan dengan kedatangan Polda Kalbar. Anak yang sudah mendaftar di SDN 4 Putussibau tadi sekitar 400an anak, usia 6 hingga 11 tahun.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu M. Nazaruddin juga mengharapkan agar para orang tua bisa mendukung pelaksanaan vaksinasi yang sudah mulai dilaksanakan di sekolah-sekolah.
"Dengan banyaknya anak usia 6-11 tahun yang di vaksin, maka diharapkan daya tahan tubuh mereka semakin meningkat, sehingga pelaksanaan belajar tatap muka nantinya lebih aman dari penularan Covid-19," ucap Nazaruddin. (*)