DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Kemenkes RI Siap Alokasikan DAK Untuk Pembangunan Baru RSUD Putussibau
Putussibau, Kamis 24 Jan 2019
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memberi perhatian penuh pada kawasan perbatasan. Kemenkes RI menyatakan akan membantu pembangunan baru RSUD dr.Achmad Diponegoro Putussibau, di Kabupaten Kapuas Hulu. Hal tersebut karena kondisi bangunan RSUD tersebut yang sudah mulai termakan usia, sementara dari sisi pelayanan kesehatan rumah sakit ini sangat diandalkan oleh masyarakat Perbatasan. "Kami akan memperjuangkan pembangunan baru terhadap rumah sakit ini, mengingat bangunan ini pun sudah lama dibangun," kata  Oscar Primadi,  Sekretaris Jendral Kementerian Kesehatan RI disela kunjungannya ke Puskesmas Putussibau Utara dan RSUD Ahmad Diponegoro Putussibau, Kamis (24/1/19).
Oscar mengaku perihatin melihat bangunan RSUD Putussibau, karena sebetulnya sudah tidak layak. Oscar berharap RSUD Putussibau bisa lebih modern sehingga masyarakat luar negeri yang berkunjung ke Putussibau bisa terpukau melihat rumah sakit diperbatasan. “Saya yakin dari komitmen yang kuat dari Gubernur Kalbar, Bupati maupun Kepala Dinasnya untuk membuat pelayanan kesehatan perbatasan makin baik. Kami hanya bisa melakukan dorongan dan kita juga sudah ada peta-peta wilayah mana saja yang harus kita lakukan penguatan dasar kesehatannya, termasuk daerah perbatasan ini,” ujarnya.
Untuk mendapatkan pembangunan baru rumah sakit tersebut, Oscar berharap kepada pemerintah daerah, dinas kesehatan maupun direktur rumah sakit ini agar segera membuat master plan yang lengkap. Apabila master plan sudah dibuat maka pihaknya akan memberikan Dana Alokasi Khusus untuk pembangunan rumah sakit perbatasan yang lebih modern. 
“Pembangunan rumah sakit yang baru ini tidak bisa membutuhkan waktu 1-2 tahun, maka dari itu saya minta perencanaannya secara utuh,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Harisson mengharapkan agar Kemenkes RI dapat memberikan perhatian untuk pembangunan fisik baru RSUD Ahmad Diponegoro Putussibau. Sebab rumah sakit ini berada diwilayah perbatasan Malaysia-Indonesia atau wajahnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Kami ingin rumah sakit yang dibangun itu lebih modern, sehingga ada rasa kebanggaan dari masyarakat Kapuas Hulu,” ujarnya.
Pasien yang berobat di RSUD Ahmad Diponegoro Putussibau juga bukan hanya masyarakat setempat, terkadang ada juga dari warga Malaysia datang kerumah sakit ini. Dengan kondisi bangunan rumah sakit seperti ini, terkadang ada rasa malu juga dengan warga Malaysia tersebut. “Seharusnya bangunan rumah sakit kita diperbatasan ini lebih modern dan megah sehingga bisa menjadi kebanggaan masyarakat Kapuas Hulu,” ucapnya.
Disisi lain, Harisson sangat berterima kasih kepada Pemerintah Pusat karena setiap tahunnya selalu memberikan DAK ke kabupaten Kapuas Hulu untuk peningkatan pelayanan rumah sakit maupun Puskesmas yang ada. “Untuk kali ini kita sangat mengharapkan adanya pembangunan rumah sakit yang baru,” tuntas Harisson. (*)