Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Puskemas Embaloh Hulu Adakan Sosialisasi PHBS dan Pencegahan Virus Corona
Embaloh Hulu, Sabtu 21 Mar 2020

Puskesmas Embaloh Hulu menggencarkan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk rumah tangga Dusun Sungai Utik, Desa Batu Lintang. Selain PHBS, Puskemas Embaloh Hulu juga menyampaikan penyuluhan bahaya dan pencegahan penularan Virus Corona (COVID-19).

Kegiatan disampaikan langsung oleh petugas Kesehatan Puskemas Embaloh Hulu A. Bragah Tegar P. S.KM.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Puskemas Embaloh Hulu menekankan, pola hidup bersih dan sehat merupakan langkah dalam pencegahan Covid-19 yang tengah mewabah diberbagai negara, termasuk Indonesia dan Kalbar.

"Dalam penyuluhan itu kita sampaikan tentang 6 (enam) langkah CTPS (cuci tangan pakai sabun), kemudian sosialisasi penggunaan masker dan 

sosialisasi etika batuk," terangnya.

Karenanya, Kepala Puskesmas berharap, warga atau rumah tangga Desa Batu Lintang, khususnya warga Betang Sungai Utik sebagai lokasi kegiatan diharapkan selalu peduli dengan PHBS, dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona.

"Dengan upaya pencegahan ini, kita bisa meminimalisir resiko terkena berbagai jenis penyakit, salah satunya virus Corona. Maka ini perlu kepedulian kita bersama," ajaknya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dusun Sungai Utik menyambut baik langkah antisipasi penyebaran virus Corona yang dilaksanakan jajaran petugas kesehatan Puskemas Embaloh Hulu.

"Harapannya kami selaku masyarakat tetap peduli dengan kesehatan, dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dilingkungan Sekitar," ucap Kadus.

Dalam materi yang disampaikan petugas kesehatan Puskemas Embaloh Hulu, menekankan 10 indikator PHBS, kemudian praktek 6 langkah cuci tangan pakai sabun. Kemudian praktek penggunaan masker yang benar, etika batuk, serta bahaya dan Pencegahan Terhadap Penularan Virus Corona.

Kegiatan sekitar 15 orang, beserta tokoh Masyarakat Dan Tokoh Lingkungan Apai Bandi atau akrab disapa Apai Janggut. (*)