Dalam rangka memperkuat Sinergitas dan Peran Lintas Sektoral untuk mewujudkan masyarakat sehat dan mandiri, Puskesmas Selimbau menggelar, lokakarya mini lintas sektor triwulan I tahun 2020 di Aula Desa Titian Kuala Selimbau, Kamis (27/2/2020) hadir dalam dalam kegiatan tersebut Kabid Kesmas Dinkes Kapuas Hulu Ade Hermanto, S.KM, kemudian hadir Camat, Danramil, Kapolsek Selimbau, KUA, Kepala Desa, PLKB, BP Pertanian, Tenaga Kesehatan, tokoh agam, tokoh masyarakat, Tim pendamping desa, Tim Penggerak PKK dan Kader Posyandu se Kecamatan Selimbau.

Kepala Puskesmas Selimbau menyampaikan, maksud dan tujuan lokakarya mini lintas sektor itu utnuk meningkatkan dukungan lintas sektoral dalam mengatasi masalah kesehatan yang ada di kecamatan Selimbau.

"Masalah kesehatan dapat disebabkan oleh beberapa faktor lingkungan, diantaranya sosial, ekonomi dan budaya perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan, keadaan demografi dan lain - lain," terang Kepala Puskesmas.

Oleh karenanya, untuk memecahkan masalah kesehatan dibutuhkan kerjasama dari seluruh lintas sektor terkait. Maka kata dia lagi, untuk memecahakan masalah di lintas sektoral perlu diadakan penggalangan dan pemantauan kerjasama melalui suatu forum  lokakarya mini yang diselelenggarakan setiap 3 (tiga) bulan ke depan.

"Ini bertujuan menginformasikan dan mengidentifikasikan capaian hasil kegiatan 3 bulan sebelumnya, membahasa dan memecahkan masalah dan hambatan yang dihadapi lintas sektoral membuat rencana tindak lanjut serta serta kesepakatan dengsn aspek umpan balik dari semua lintas sektor terkait," paparnya.

Untuk itu, dirinya berharap semoga dengan diadakan lokakarya mini lintas sektoral pertama di tahun 2020 ini, akan menguatkankan sinergitas dan peran lintas sektoral dalam mewujudkan Selimbau yang Sehat dan mandiri.

Sementara itu, Ade Hermanto, SKM Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu menyampaikan bahwa terdapat 12 SPM yang harus dilakukan oleh Puskesmas dengan bantuan dari lintas sektoral. s

"Selain itu ada 5 (lima) program prioritas nasional yang dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo, sehingga perlu dikaji penyebab dari terjadinya masalah kesehatan yang termasuk dalam prioritas nasional tersebut yang tidak lepas dari bantuan lintas sektoral," ungkap Ade Hermanto.

Pada kesempatan yang sama, Abdil Hasyim, SE, Camat Selimbau mengajak seluruh stakeholder terkait di Selimbau agar bekerja sama menjalankan komitmen guna menyelesaikan masalah kesehatan di Kecamatan Selimbau terutama stunting dan PTM.

"Saya mengharapkan pula kegiatan UKS tetap digalakkan di sekolah yang ada di Kecamatan Selimbau, agar tercipta generasi muda yang sehat," ujar Abdil Hasyim sekaligus membuk Acara Loka karya Mini Lintas Sektoral Tahun 2020.

Usai pembukaan kegiatan dilaksanakan dengan pemaparan capaian Program gizi oleh tenaga gizi Sri Gunawati, A.Md.Gz, yang sudah dilaksanakan sampai bulan desember tahun 2019 serta Inovasi Gizi dalam penanggulangan masalah gizi terutama stunting yang akan dilakukan di tahun 2020.

Kemudian presentasi capaian program  KIA oleh Bikor KIA Lia Lini, S. Tr. Keb yang sudah dilaksanakan sampai bulan desember 2019 serta masalah yang menyebabkan belum tercapainya beberapa SPM KIA di tahun 2019.

Adapun komitmen bersama Lintas Sektoral, diantaranya

Pembuatan SK P4K, Mou kemitraan bidan dan dukun, SK Kader. Kemudian membuat himbauan kepada masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. (*)