DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Pembentukan Tim Pelaksana PMT Berbasis Pangan Lokal untuk Bumil KEK dan Balita Gizi Kurang
Suhaid , Jumat 20 Jun 2025
PUSKESMAS SUHAID – Puskesmas Suhaid memfasilitasi kegiatan Pertemuan Pembentukan Tim Pelaksana Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal yang dilaksanakan di Aula Puskesmas Suhaid pada Selasa, 17 Juni 2025. 
 
Kegiatan ini difokuskan untuk mempersiapkan tim dalam upaya meningkatkan kapasitas mereka guna menangani kasus ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan balita gizi kurang di wilayah kerja Puskesmas Suhaid.
 
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Puskesmas Suhaid, Ketua Bhayangkari Kecamatan Suhaid, Ketua PKK Desa se - Kecamatan Suhaid, Tenaga Kesehatan Pustu dan Poskesdes, Staf Puskesmas dan Kader Kesehatan, Ketua PKK Desa.
 
Sebagai penanggungjawab pelaksana kegiatan tenaga kesehatan Puskesmas Suhaid yaitu Renny Permatasari, A.Md.Gizi dan Kartika, S.Tr Gizi.
 
Para tenaga kesehatan, kader posyandu, dan pelaksana gizi desa sebagai peserta utama yang hadir, mereka dibekali pengetahuan dan keterampilan mengenai penyusunan menu PMT yang bergizi, higienis, dan memanfaatkan bahan pangan lokal yang mudah diakses oleh masyarakat.
 
Aryanto S.K.M kepala Puskesmas Suhaid menyampaikan, Pertemuan tim pelaksana PMT (Pemberian Makanan Tambahan) pangan lokal untuk ibu hamil KEK (Kurang Energi Kronis) dan balita gizi kurang ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan tim dalam menyiapkan serta memberikan PMT berbasis pangan lokal.
 
Menurut Kapus, kegiatan ini sangat penting untuk memastikan efektivitas program PMT dalam menekan angka gizi buruk dan stunting, terutama pada kelompok rentan seperti ibu hamil KEK dan balita yang mengalami gangguan pertumbuhan.
 
"Melalui kegiatan ini, kami ingin meningkatkan kemampuan kader dan tim pelaksana dalam menyediakan makanan tambahan yang tidak hanya bernutrisi, tetapi juga berbasis kearifan lokal agar lebih berkelanjutan dan mudah diterapkan di masyarakat," ujarnya.
 
Dengan pelatihan ini, diharapkan dengan terbentuknya tim pelaksanaan program PMT di wilayah Puskesmas Suhaid semakin tepat sasaran dan efektif dalam meningkatkan status gizi masyarakat, sekaligus mendorong pemanfaatan potensi pangan lokal sebagai solusi jangka panjang dalam upaya pencegahan stunting.
 
"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas, khususnya kader kesehatan dalam upaya mengedukasi masyarakat, guna memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil KEK dan balita gizi kurang, sehingga dapat meningkatkan status gizi mereka dan mendukung pertumbuhan serta perkembangan janin dan bayi," tuntasnya.
 
Telah terbentuknya Tim Pelaksana pemberian PMT Pangan Lokal untuk Bumil KEK dan Balita Gizi Kurang di wilayah Kecamatan Suhaid. (*)