DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Aksi Bergizi, Sunatan Massal dan Pelayanan Kesehatan di Desa Sriwangi
Boyan Tanjung , Selasa 17 Jun 2025
 
PUSKESMAS BOYAN TANJUNG - Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Kapuas Hulu bekerjasama dengan Puskesmas Boyan Tanjung melaksanakan pelayanan kesehatan di Desa Sriwangi Kecamatan Boyan Tanjung Kabupaten Kapuas Hulu pada Sabtu (14/5/2025).
 
Pelayanan kesehatan tersebut dipusatkan di SDN 4 Sriwangi, SMPN 3 Satu Atap Boyan Tanjung, Tribun Lapangan Sepak Bola Sriwangi. 
 
Hadir Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, S.H.,M.H Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB H. Sudarso, S.Pd.,M.M, Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Ade Hermanto, S.K.M.,M.A.P beserta jajaran, Kepala Puskesmas Boyan Tanjung dan jajaran, perangkat desa setempat, para guru, siswa - siswi dan masyarakat Desa Sriwangi lainnya.
 
Kegiatan yang dilaksanakan meliputi Aksi Bergisi yang dihadiri sebanyak 36 siswa - siswi SMPN 3 Satu atap Boyan Tanjung, kemudian Sunatan Masal dilaksanakan kepada 35 Orang, kemudian
Pengobatan/Pelayanan Kesehatan Sebanyak 98 Orang serta Pelayanan Kesehatan ibu Hamil Sebanyak 21 Orang.
 
Sementara itu, Kepala Puskesmas Boyan Tanjung menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk menjangkau masyarakat Desa guna mendapatkan pelayanan kesehatan yang semakin optimal.
 
"Tujuan utama kegiatan pergerakan Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia secara keseluruhan melalui pembudayaan gaya hidup sehat," ujar Kapus Boyan Tanjung Ahmad Yadi, S.K.M.
 
Selain itu untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat, Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gaya hidup sehat, faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan, dan risiko penyakit.
 
"Kemudian Mendorong Perilaku Hidup Sehat, Mengubah kebiasaan masyarakat ke arah perilaku hidup sehat, seperti Mencegah Penyakit, Mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular maupun tidak menular yang dapat dicegah dengan gaya hidup sehat (misalnya, penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan infeksi)," paparnya.
 
Dijelaskan Kapus, GERMAS merupakan upaya sistematis dan terencana yang melibatkan seluruh komponen, mulai dari individu, keluarga, komunitas, hingga pemerintah dan pihak swasta, untuk bersama-sama mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. (*)