Dinkes.kapuashulukab.go.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kapuas Hulu bersama lintas sektor terkait terus merumuskan strategi penanggulangan stunting yang ada di wilayah tersebut. Pada 12 Januari 2021, Dinkes bersama lintas OPD dan instansi terkait lainnya melaksanakan rapat Penyusunan Rencana Aksi Daerah Tahun 2021-2024 di ruang rapat Kepala Dinas Kesehatan
Rapat dipimpinan Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kapuas Hulu.
Hadir perwakilan Dinas Kesehatan, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Penataan Ruang dan Cipta Karya, perwakilan Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Desa, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian dan Pangan, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan
Trasmigrasi, Dinas Perikanan, Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Hadir pula Kepala/Perwakilan BPJS Kabupaten Kapuas Hulu.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kapuas Hulu menyampaikan bahwa rapat tersebut lebih kepada koordinasi pelaksanaan aksi 1 dan aksi 2 serta koordinasi pengambilan data (Baseline) Pencegahan Stunting forum kemitraan di Desa Ujung Jambu Kecamatan Jongkong.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kapuas Hulu Ade Hermanto, SKM menyampaikan, dalam rapat dibahas 8 Aksi Integrasi Penurunan Stunting.
"Aksi 1 analisis situasi program penurunan stunting, Aksi 2 penyusunan rencana kegiatan. Untuk tahun 2020 semua aksi telah dilakukan, maka di tahun 2021 melatih Kader Pembangunan Manusia
(KPM) serta review analisis tahun 2020," kata Ade.
Selain itu sambung Ade, dilakukan iskusi pengumpulan data di Desa Ujung Jambu
Kecamatan Jongkong, selanjutnya menentukan tim pengambilan data di Desa Ujung Jambu.
"Kemudian membuat/mengkonsep video setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) karena ada kemitraan dengan Bank Kalbar, Pembahasan kuisioner yang sudah disiapkan oleh Tim
dari Bappeda Melengkapi data Kader Pembangunan Manusia (KPM)" papar Ade.
Lebih lanjut Ade menambahkan, pada tanggal 13 Januari 2021, Tim berangkat ke Jongkong
jam 07.00 WIB.
Untuk itu sambung Ade, dengan dibuat kesepakatan pengumpulan data dari instansi
lain, diharapkan untuk mengumpulkan tepat waktu agar kegiatan selanjutnya bisa dilaksanakan sesuai rencana terkait penanggulangan Stunting. (*)