DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
PPNI Kapuas Hulu Dukung Penuh Pelaksanaan Vaksin Covid-19
Putussibau, Rabu 13 Jan 2021

Dinkes.kapuashulukab.go.id - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Kapuas Hulu mendukung penuh program vaksinasi Corona yang digalakkan pemerintah. PPNI memastikan pihaknya bersama organisasi profesi kesehatan lain dan berbagai organisasi masyarakat mendukung penuh program vaksin untuk mempercepat penyelesaian pandemi.

Hal ini disampaikan langsung Joni Cahyadi Ketua DPD PPNI Kabupaten Kapuas Hulu. Menurutnya di masa pandemi ini, salah satu upaya untuk menanggulangi pandemi adalah melalui program vaksinasi.

"Dimana program vaksinasi ini saya kira menjadi harapan besar bagi kita semua, bukan hanya bagi petugas kesehatan dalam hal ini terkhusus perawat saja tapi juga untuk seluruh lapisan masyarakat agar terjadi perlindungan maksimal," katanya, Selasa (11/1. 

Joni mengungkapkan, untuk gelombang pertama yang diprioritaskan mendapatkan vaksinasi adalah tenaga kesehatan yang tujuannya memberikan kekebalan dan keamanan diri dalam melayani masyarakat.

" Tenaga kesehatan terutama perawat adalah garda terdepan, kami bertugas dilingkungan yg sangat rentan terpapar oleh karena itu tenaga kesehatan harus terlebih dahulu aman, sehingga aman pula dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," jelasnya. 

Lanjut Joni, perang melawan Covid-19 belum usai, bahkan bisa jadi semakin panjang dan tidak ada kepastian, oleh karena itu dirinya mengajak bersama-sama, bergotong royong saling bahu membahu serius menangani ini terutama para pemangku kebijakan sehingga dapat segera menyelesaikan permasalahan dilapangan.

"Tentunya melindungi tenaga kesehatan serta meningkatkan kualitas pelayanan sarana dan prasarana, fasilitas ruangan sesuai standar penanganan pasien Covid-19 sehingga tidak ada lagi tenaga kesehatan yang terpapar atau meninggal dunia," ajak Joni. 

Untuk itu Joni berharap tidak ada keraguan dan penolakan dari masyarakat terutama para pemangku kebijakan dan pejabat lainnya untuk di vaksin, sehingga mereka bisa menjadi contoh dalam rangka meminimalisir angka kesakitan, kecacatan, terpapar dan kematian akibat Covid-19. (*)