dinkes.kapuashulukab.go.id
BOYAN TANJUNG - Tim kerja Pengendalian Penduduk dan Penyuluhan, Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan pembinaan Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) di Desa Nanga Jemah, Kecamatan Boyan Tanjung Kabupaten Kapuas Hulu pada Kamis (5/12/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Ade Hermanto, S.K.M.,M.A.P, mewakili Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Kapuas Hulu. Hadir Ketua Tim kerja Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Suhardiyanto, S.K.M.,M.Si beserta jajaran, Tim kerja di Bidang Kesmas dan jajaran, dan Staf Program.
Hadir Sekretaris Kecamatan Boyan Tanjung, Kepala Puskesmas Boyan Tanjung dan jajaran, Pj. PLKB Kecamatan Boyan Tanjung, Kepala Desa Nanga Jemah beserta jajaran perangkat desa setempat, para Kader, Pokja Kampung KB dan undangan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kabid Kesmas menyampaikan bahwa penyelenggaraan Kampung KB merupakan investasi Program KB yang manfaatnya dapat secara langsung dirasakan oleh masyarakat.
"Di Kampung KB terdapat integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya, guna meningkatkan kualitas SDM, Keluarga dan masyarakat pada umumnya," jelas Ade.
Dikatakan Ade, tujuan dan strategi pengelolaan Kampung KB adalah meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat melalui pendekatan pelayanan KKBPK dan pelayanan dasar, kemudian penguatan 8 fungsi Keluarga, partisipasi aktif masyarakat, dan pembangunan yang terintegrasi lintas sektor.
"Jadi Kampung KB ini salah satu kegiatan prioritas, sebagaimana Inpres Nomor 3 Tahun 2022, tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung KB," kata Ade.
Ade juga mengingatkan bahwa Kampung KB juga menjadi salah satu upaya untuk mendorong penurunan stunting di daerah, dengan meningkatkan kepedulian akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, dengan ketersediaan sanitasi layak.
"Kita perlu mengubah perilaku masyarakat, apabila masih ada yang buang air besar sembarangan upayakan memiliki jamban sehat. Sehingga nantinya desa Nanga Jemah ini bisa menjadi desa ODF, atau stop Buang Air disembarang tempat," pesan Ade.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Nanga Jemah Mahrus Efendi menyambut baik atas dilaksanakannya Pembinaan Kampung KB di desanya. Kades juga menyampaikan bahwa pada 2019 lalu desanya di undang untuk mengikuti pelatihan Kampung KB tingkat provinsi, serta pernah dilakukan pencanangan.
"Kita mendukung penuh kegiatan di Kampung KB ini, Karena di kampung KB terintegrasi berbagai program dari lintas sektor, yang dilaksanakan melalui Pokja-Pokjanya," ungkap Mahrus.
Oleh karena itu, dirinya berharap kedepan akan ada lagi pembinaan untuk Kampung KB Desa Nanga Jemah.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Boyan Tanjung juga menyambut baik dilaksanakannya Pembinaan Kampung KB Desa Nanga Jemah tersebut, karena bertujuan untuk penguatan institusi keluarga, individu dan masyarakat melalui kegiatan - kegiatan yang dikelola melalui Pokja, baik dari sisi ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lainnya.
"Artinya ini bisa menumbuhkan kreativitas, khususnya ibu - ibu rumah tangga untuk membantu meningkatkan nilai tambah ekonomi keluarga. Demikian juga dengan sektor lainnya misal akses infrastruktur yang dapat mendukung ekonomi di daerah ini bisa lebih berkembang," ucap Sekcam.
Kedepan Sekcam berharap akan lebih optimal intervensi dari setiap lintas sektor, dalam rangka mengoptimalkan pengelolaan Kampung KB tersebut.
Seperti diketahui, Desa Nanga Jemah Kecamatan Boyan Tanjung ini merupakan satu dari 50 Kampung KB di Kabupaten Kapuas Hulu yang sudah dilakukan Pencangan sejak 2017 lalu, dan sudah terdaftar di website Kampung KB, dan saat ini telah dilakukan pembaharuan Struktur Kelembagaannya. (*)