Kendati berada di wilayah perbatasan Indonesia – Malaysia, Puskesmas Putussibau Utara Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat mampu menunjukkan komitmennya dalam melakukan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. Hal ini dibuktikannya dengan berhasil meraih akreditasi Paripurna dari Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Nazarudin Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kapuas Hulu menjelaskan, sebelum meraih akreditasi Paripurna dari Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), Puskesmas Putussibau Utara sudah pernah dilakukan survei perdana pada tahun 2016.
"Setelah tiga tahun berlalu, Puskesmas Putussibau Utara disurvei ulang (resurvei) dari tanggal 27-30 Agustus 2019. Resurvei bertujuan untuk melihat proses pelayanan kesehatan tetap sesuai standart. Adapun hasil survei akreditasi perdana hasil Utama," katanya, Selasa (15/10).
Nazarudin mengungkapkan, yang mendasari Puskesmas Utara meraih bintang empat dari Kemenkes RI ini ialah karena Puskesmas Putussibau Utara mampu mencapai standar yang telah ditetapkan dari aspek administari dan manajemen ( Admen), Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)," ujarnya.
Lanjut Nazarudin, untuk mempertahankan mempertahankan predikat Paripurna ini, pihaknya akan melakukan pendampingan pasca akreditasi setiap 6 bulan. Melakukan Bimbingan Teknis dan Monitoring Pelaksanaan Program program dan kegiatan yang dilakukan oleh Puskesmas. Meningkatkan Kemampuan Sumber Daya Manusia Puskesmas baik secara kualitas dan kuantitas agar tetap sesuai dengan standart Pelayanan dan meningkatkan Sarana dan Prasarana Penunjang Pelayanan Kesehatan
Dengan diraihnya akreditasi Paripurna ini, Nazarudin mengharapkan Puskesmas yang ada di Kapuas Hulu dapat terpacu untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. "Bukan hanya di Kapuas Hulu, tapi Puskesmas di Kalbar bisa terpacu dengan raihan bintang empat ini. Apalagi di Kalbar baru satu Puskesmas yang meraih akreditasi Paripurna yakni Puskesmas Putussibau Utara," ucapnya.
Sementara itu Dessi Wulantari Kepala Puskesmas Putussibau Utara menerangkan, nilai akreditasi Paripurna tidak serta merta diraih begitu saja. Proses pembenahan sarana dan prasarana dilakukan mendapatkan dukungan sepenuhnya dari Dinas Kesehatan guna menunjang pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Semoga dengan terakreditasi ini seluruh petugas semakin termotivasi untuk bekerja dan terus memberikan pelayanan yang bermutu kepada masyarakat," ujarnya.
Atas diraihnya akreditasi paripurna dirinya mengucapkan terimakasih kepada lintas sektor terkait memberikan peran kepada puskesmas
"Semoga kerjasama yg sudah terbina selama ini akan tetap berlangsung dan semakin mantap. Terimakasih kami sampaikan kepada semua yang sudah terlibat dalam kegiatan Puskesmas Putussibau Utara," pungkasnya.
Seperti diketahui bahwa di Kapuas Hulu terdapat 23 Puskesmas, dari 23 Puskesmas tersebut sudah ada beberapa Puskesmas yang terakreditasi dengan nilai tertentu. Diantaranya ada 8 Puskesmas terakeditasi Paripurna 1 Puskesmas, Madya 2 Puskesmas, Dasar 5 Puskesmas dan 7 Puskesmas belum dilakukan survei dan sisanya akan dilakukan survei tahun 2020. (*)