Ketua Tim Kerja Promkes Hadiri Lokakarya Mini Lintas Sektoral Triwulan II Tingkat Puskesmas Badau
DINKES-PPKB. KAPUAS HULU,
BADAU - Ketua Tim Kerja Promosi Kesehatan (Promkes) dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Kapuas Hulu Selvi Dalia, S.Tr.Keb beserta Staf menghadiri Lokakarya Mini Lintas Sektoral (Lokmin Linsek) Triwulan II Tahun 2024 tingkat Puskesmas Badau Kabupaten Kapuas Hulu pada Kamis (27/6/2024).
Lokmin Lintas Sektoral tingkat Puskesmas Badau dihadiri Camat Badau dan jajaran Forkopimcam Badau, Kepala Desa se-Kecamatan Pengkadan, KUA, Kordik, Kepala Puskesmas Badau, RSUD Badau beserta jajaran pegawai/Staf tenaga kesehatan dan undangan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Kerja Promkes Selvi Dalia menyampaikan sambutan mewakili Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu.
Dalam sambutannya, Selvi Dalia menyampaikan bahwa Puskesmas merupakan ujung tombak dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya di tingkat Kecamatan dan Desa di wilayah kerjanya.
"Dalam meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat yang optimal, tentunya tidak terlepas dari dukungan seluruh pihak atau lintas sektoral, sehingga pelayanan dan program bidang kesehatan bisa terjalankan dengan baik," ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan Ka. Tim Kerja Promkes, Program Puskesmas memiliki Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang bertujuan untuk menurunkan angka Kesakitan dan Angka Kematian (Morbiditas dan Mortalitas).
Dipaparkan Selvi Dalia, Standar Pelayanan Minimal Puskesmas terdiri dari 12 program prioritas Yaitu pelayanan kesehatan ibu hamil, pelayanan kesehatan ibu bersalin, pelayanan kesehatan bayi baru lahir, pelayanan kesehatan balita, pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar, pelayanan kesehatan pada usia produktif, pelayanan kesehatan pada usia lanjut.
"Kemudian pelayanan kesehatan penderita hipertensi, pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus, pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat, pelayanan kesehatan orang terduga tuberculosis, dan pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV," papar Selvi.
Oleh karena itu, lanjut Ka. Tim Kerja Promkes dalam mencapai SPM tersebut sangatlah diperlukan dukungan seluruh pihak, baik masyarakat maupun lintas program dan Lintas Sektor terkait.
"Karena program kesehatan tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan dari seluruh pihak tersebut," pesannya.
Diakhir kegiatan, dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama lintas sektor terkait di Kecamatan Badau, dalam upaya mendukung capaian program kegiatan Puskesmas Badau agar semakin optimal. (*)
