Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Sekretaris Dinkes PP dan KB Buka Kegiatan ProPN BKL Yang Dilaksanakan Bidang PP dan KB
Putussibau, Senin 24 Jun 2024
 
DINKES-PPKB. KAPUAS HULU,
PUTUSSIBAU - Sekretaris Dinas (Sekdis) Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Kapuas Hulu Nanang Padli, SKM.,S.E.,M.Si membuka kegiatan  ProPN BKL (Bina Keluarga Lansia) di Kabupaten Kapuas Hulu di Aula Kantor Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Kapuas Hulu pada Senin (24/6/2024).
 
Hadir Ketua Tim Kerja KB, Ketahanan dan KS Bidang Pengendalian Penduduk dan KB Rozana Hayati, S.Tr.Keb.,M.A.P, Ketua Tim Kerja Pengendalian Penduduk dan Penyuluhan Suhardiyanto, SKM.,M.S.i beserta jajaran Staf Bidang Pengendalian Penduduk dan KB.
 
Kegiatan ProPN BKL tersebut melibatkan peserta dari beberapa kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, diantaranya Kader Bina Keluarga Lansia Kecamatan Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Bika, dan Kalis. Hadir Petugas Balai Penyuluh KB Kecamatan mendampingi para Kader Lansia.
 
Dalam sambutannya, Sekretaris Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu Nanang Padli menyampaikan apresiasi atas dilaksanakannya kegiatan ProPN BKL yang diadakan Bidang Pengendalian Penduduk dan KB Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Kapuas Hulu tersebut.
 
Dalam kesempatan tersebut Sekdis Kesehatan PP dan KB menyampaikan kepada Kader Lansia agar lebih memperhatikan warga Lansia, baik yang masih aktif dan tidak aktif untuk bekerja dan beraktifitas dalam kehidupannya sehari-hari. Oleh karena itu, dirinya berharap kedepan kegiatan ProPN Lansia bisa melibatkan semua Kader di Kecamatan di Kapuas Hulu.
 
"Tentunya kita mengharapkan kepada lansia yang dapat mandiri, berkualitas, dan tidak menjadi beban masyarakat, maka secara tidak langsung Ageing Population akan memberikan pengaruh positif terhadap  pembangunan nasional atau menjadi kontribusi dari bonus demografi. Namun sebaliknya, akan menjadi beban atau bencana demografi apabila lansia memiliki berbagai permasalahan kesehatan, ekonomi, sosial, dan lingkungan," ungkap Nanang Padli.
 
Lebih lanjut Nanang Padli menyampaikan, sesuai dengan budaya Indonesia bahwa dukungan sosial terhadap lansia yang terbaik adalah dukungan yang berasal dari Keluarga. 
 
"Keluarga dapat memberikan perlindungan kesehatan, ekonomi, sosial, dan lingkungan bagi lansia secara optimal untuk meningkatkan kualitas hidup lansia itu sendiri," harap Nanang.
 
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), melaksanakan program pembangunan keluarga lansia dan rentan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia melalui pendampingan keluarga.
 
"Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan  bagi kita semua terutama kader bkl yang membantu PKB/PLKB setempat dalam mewujudkan tercapainya tujuan tentang pendampingan perawatan jangka panjang bagi lansia," pungkas Sekdis Kesehatan PP dan KB. 
 
Dalam kegiatan ProPN BKL, dilaksanakan pemaparan Materi dari Staf Bidang PP dan KB kepada para Kader Lansia dari 4 Kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu. (*)