Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Posyandu ILP Sekunsi Desa Sungai Uluk
Putussibau, Senin 17 Jun 2024
 
PUSKESMAS PUTUSSIBAU SELATAN - Tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas Putussibau Selatan melaksanakan Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) Sekunsi Desa Sungai Uluk Kecamatan Putussibau Selatan Kabupaten Kapuas Hulu pada Selasa (12/6/2024).
 
Penanggung jawab/pelaksana Kepala Puskesmas Putussibau Selatan dr. Irma Mulyani beserta jajaran diantaranya Vina Imra, S. Tr. Gz, Khoerul Yusri Argian, A. Md. Kes, Sri Lestari, A.Md.Gz, Yuliana, A. E. A. Md. Keb, Kristine Yulianti, A. Md. Keb dan Tuti Wulandhari, S. Kep. Ners.
 
Hadir Camat Putussibau Selatan, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu, Sekretaris dinas Kesehatan PP dan KB, Kabid Kesehatan Masyarakat, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kabid Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan beserta Ketua Tim Kerja dan jajaran dilingkungan Dinas Kesehatan PP dan KB.
 
Hadir Sekretaris Desa Sungai Uluk, Ketua TP-PKK, Bidang desa Jaras, Bidan Kedamin Hilir, Ketua PKK Jaras, penyuluh KB, Bayi Balita (95 Orang) Ibu Hamil (3 Orang) Kader Posyandu (10 Orang) dengan total peserta sebanyak 169 orang.
 
Sementara itu, Kepala Puskesmas Putussibau Selatan dr Irma Mulyani menyampaikan, melalui kegiatan Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Posyandu, mendeteksi dini masalah gizi, memberikan edukasi apabila terdapat permasalahan kesehatan pada ibu hamil, bayi balita maupun calon pengantin, jika kemungkinan ada hal menyebabkan stunting dapat segera di lakukan intervensi.
 
Kegiatan posyandu telah dilaksanakan dan berjalan dengan baik. Ada sambutan yang diberikan oleh Kepala dinas kesehatan, bapak Camat Putussibau Selatan, Sekretaris Dinas Kesehatan terkait gerakan intervensi serentak pencegahan stunting.
 
Kemudian Dilaksanakan Demo Pemberian PMT, PMT Balita diberikan pada balita kurus usia 6-59 bulan yang indikator Berat Badan (BB) menurut Panjang Badan (PB)/Tinggi Badan (TB) kurang
 
Tidak ditemukan ibu hamil yang KEK dan Dilakukan edukasi oleh petugas Gizi Puskesmas Putussibau Selatan serta Tenaga kesehatan Puskesmas Putussibau Selatan jika ditemukan Balita yang BGM dan mengarah ke stunting serta kepada ibu hamil. (*)