DINKES-PPKB. KAPUAS HULU,
PUTUSSIBAU UTARA- Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan Gerakan Serentak Intervensi Pencegahan Stunting di Posyandu Balita Harapan Ibu Kelurahan Hilir Kantor Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu pada Selasa (12/6/2024).
Gerakan Serentak Intervensi Pencegahan Stunting di Posyandu Balita Harapan Ibu Kelurahan Hilir Kantor tersebut dihadiri langsung Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana H. Sudarso, S.Pd.,M.M, Sekretaris Dinas Kesehatan PP dan KB Nanang Padli, SKM.,S.E.,M.Si beserta para Ketua Tim Kerja dan Staf dilingkungan Dinas Kesehatan PP dan KB, Penyuluh KB Kecamatan Putussibau Utara.
Hadir Camat Putussibau Utara beserta Ketua TP-PKK, Lurah Hilir Kantor beserta jajaran, Kepala Puskesmas Putussibau Utara dan tenaga kesehatan Puskesmas setempat, mewakili Lurah Putussibau Kota, mewakili Kapolsek dan Danramil, para Kader Posyandu dan orang tua bayi balita serta Ibu Hamil di Kelurahan Hilir Kantor.
Kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting dilaksanakan dengan tiga sasaran utama, yaitu
ibu hamil, bayi-balita serta calon pengantin, yang diikuti antusias oleh masyarakat, utamanya ibu bayi balita, ibu hamil.
Dalam pelaksanaan intervensi serentak pencegahan stunting di Kelurahan Hilir Kantor, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana bersama Puskesmas Putussibau Utara dan Kader Posyandu juga memberikan pelayanan untuk calon pengantin pelayanan kesehatan yang diberikan berupa skrining layak hamil antara lain pengukuran indeks masa tubuh, lingkar lengan atas, pemeriksaan kadar hemoglobin dan konseling.
Untuk ibu hamil pelayanan kesehatan berupa penimbangan berat badan, pengukuran lingkar lengan atas dan konseling, kemudian untuk bayi dan balita mendapatkan pelayanan kesehatan berupa pengukuran penimbangan bayi balita terstandar, vaksinasi dan Pemberian Makanan Tambahan (PTM)
Dalam sambutannya Lurah Hilir Kantor Yetri Pasawal, M.Sos menyambut baik dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Kapuas Hulu yang telah menjadikan wilayahnya sebagai lokasi Gerakan Serentak Intervensi Pencegahan Stunting.
"Mudah-mudahan upaya ini mendapatkan suport dari kawan-kawan kader, pihak Puskesmas. Kedepan setelah Pencanangan ini pengembangan Posyandu lebih meningkat lagi dan bisa menjadi role model," harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Camat Putussibau Utara Yohanes Telajan, S.Sos.,M.Si menyampaikan kegiatan
Gerakan Serentak Intervensi Pencegahan Stunting tersebut sangat penting, dalam melakukan edukasi kepada masyarakat, khusunya Calon Pengantin, Ibu Hamil dan Ibu bayi balita.
"Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB yang telah melaksanakan Gerakan Serentak Intervensi Pencegahan Stunting di Kecamatan Putussibau Utara. Kegiatan ini sangat penting, ini merupakan program yang sangat strategis dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting, mohon dukungan dan kerjasama kita semua," ajak Camat Putussibau Utara.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB H. Sudarso, S.Pd.,M.M menyampaikan, Gerakan Serentak Intervensi Pencegahan Stunting perlu keterlibatan semua pihak.
"Kegiatan ini sangat penting maka harus kita lakukan,
Kita tidak bisa berbuat banyak kalau tidak ada dukungan dan kerjasama. Warga khusunya Bumil, ibu bayi balita harus senantiasa peduli dengan rajin datang Posyandu. Untuk menurunkan angka Stunting kita harus datang ke Posyandu," pesan Kadinkes PP dan KB.
Disampaikan Kadinkes, meskipun pemberian Imunisasi kepada anak sudah lengkap, namun terkait tumbuh kembang anak harus selalu dipantau.
"Apakah tinggi dan berat badannya sesuai dengan usia atau tidak, ini yang harus selalu dilakukan deteksi dini dan di Posyandu juga banyak informasi dan edukasi yang penting bagi para ibu bayi balita, seperti bagaimana pola asuh yang baik, khususnya yang berkaitan dengan pemberian asupan makanan dan lain sebagainya," tuntas Kadinkes PP dan KB.
Pada kegiatan puncak dilaksanakan Edukasi Gizi sekaligus praktek pembuatan makanan tambahan sesuai standar gizi untuk anak, yang disampaikan oleh Siti Wahdah, S.Gz.,RD.,M.P.H, Ahli Gizi Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB. (*)
