Sekretaris Dinkes PP dan KB Buka Opening Meeting Survei Re-Akreditasi Puskesmas Bunut Hulu
DINKES-PPKB.KAPUAS HULU
BUNUT HULU - Opening Meeting Survei Re-Akreditasi Puskesmas Bunut Hulu oleh Tim Surveior Lembaga Akreditasi Fasyankes Seluruh Indonesia (LASKESI) resmi dimulai pada Senin (13/5/2024).
Pembukaan Opening Meeting Survei Re-Akreditasi Puskesmas Bunut Hulu oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu Nanang Padli, SKM.,S.E.,M.Si.
Hadir Camat Bunut Hulu beserta Forkompimcam, Kepala Puskesmas Bunut Hulu beserta segenap pegawai/staf jajaran tenaga kesehatan Puskesmas Bunut Hulu dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya pada Opening Meeting Survei Akreditasi Puskesmas Bunut Hulu Sekretaris Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Nanang Padli menyampaikan bahwa, sasaran pembangunan Kesehatan Indonesia pada RPJMN adalah meningkatnya Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan, terutama di daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan.
Disampaikan Nanang, Kebijakan Nasional yaitu Program Indonesia Sehat dan Penguatan Pelayanan Kesehatan melalui Program Peningkatan Akses Sarana, Prasarana dan sumber Daya Kesehatan serta Program Peningkatan Mutu melalui Akreditasi Puskesmas di Seluruh Indonesia.
"Puskesmas Bunut Hulu adalah Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama yang merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan, bertanggung jawab menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan di wilayah kerja Kecamatan Mentebah," jelas Sekdis Kesehatan PP dan KB.
Oleh karena itu, Sekdis Kesehatan PP dan KB berharap Puskesmas Bunut Hulu dalam menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif tentunya harus dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan untuk menjamin mutu pelayanan yang diterima oleh masyarakat.
Lebih lanjut Sekdis Kesehatan PP dan KB menjelaskan, Survei Re-Rekreditasi ini bertujuan untuk meningkatkan dan menjamin mutu pelayanan dan keselamatan bagi pasien dan masyarkat, meningkatkan perlindungan bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan dan Puskesmas sebagai institusi, meningkatkan tata kelola organisasi dan tata kelola pelayanan di puskesmas dan mendukung Program Pemerintah di Bidang Kesehatan (PMK Nomor 34 tahun 2022).
"Adapun manfaat Akreditasi Puskesmas ini sebagai wahana penilaian bagi Dinas Kesehatan dalam mengambil kebijakan terhadap pembangunan kesehatan di Kabupaten Kapuas Hulu," tutur Nanang Padli.
Sedangkan manfaat bagi Puskesmas yang disurvey adalah untuk meningkatkan mutu dan kinerja yang berkesinambungan melalui sistem manajemen mutu, UKM dan UKP serta penerapan manajemen resiko, memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Puskesmas, adanya kualitas pelayanan yang akan diterima, dan juga sebagai salah satu syarat untuk melakukan Recredensialing FKTP yang akan bekerjasama dengan BPJS kesehatan.
Oleh karenanya, Sekdis Kesehatan PP dan KB berharap pula melalui Penilaian Re-Akreditasi ini kinerja Puskesmas menjadi lebih baik sehingga Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan di Kabupaten Kapuas Hulu yang merupakan indikator kinerja pemerintah daerah dapat tercapai secara optimal.
"Pelayanan kesehatan di Puskesmas yang berkualitas memegang peranan penting dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah sebagai pelayan publik yang merupakan salah satu pilar dalam memenuhi tuntunan Reformasi Birokrasi," ucapnya.
Kepada tim Surveior Sekretaris Dinkes PP dan KB berharap dapat melakukan penilaian dengan obyektif serta memberikan pembinaan dan masukan serta saran bagi perbaikan pelayanan di Puskesmas Bunut Hulu agar semakin baik kedepannya.
"Kepada Camat beserta Forkopimcam serta Lintas Sektor saya harapkan dapat mendukung penuh kegiatan ini dan jika nanti diperlukan untuk telusur atau wawancara agar dapat meluangkan waktu. Kami atas nama Dinas Kesehatan siap mendukung kesuksesan kegiatan Akreditasi Puskesmas se-Kabupaten Kapuas Hulu termasuk di Kecamatan Bunut Hulu," pungkas Sekdis Kesehatan PP dan KB. (*)
