Dinkes.kapuashululab.go.id - Puskesmas Embaloh Hulu kembali melaksanakan Lokakarya Mini Lintas Sektor Triwulan IV, Kamis (5/11/2020) Lokmin Linsek kali ini mengangkat tema "Optimalisasi Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat dalam Pencegahan Stunting Menuju Embaloh Hulu Sehat"
Kepala Puskesmas Embaloh Hulu Lapianus, S.Gz mengungkapkan, Lokmin Linsek tersebut bertujuan untuk pemaparan materi optimalisasi pilar STBM dalam pencegahan stunting menuju Embaloh Hulu sehat.
"Selain itu dalam rangka memberikan informasi dan motivasi kepada masyarakat Embaloh Hulu untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi sehingga dapat tercapai pilar-pilar STBM khususnya pilar 1 (Stop BABS) dan pilar II (Cuci Tangan Pakai Sabun)" papar Lapianus.
Peserta Lokmin Linsek yakni stakeholder di wilayah Embaloh Hulu, dengan lokasi kegiatan di Gedung Serbaguna, Paroki Benua Martinus. Hadir
Kasi Kesga Dinas Kesehatan, Kapolsek Embaloh Hulu, Camat Embaloh Hulu dan tamu undangan lainnya.
Dalam kegiatan tersebut kata Lapianus, peserta telah menyampaikan pertanyaan, masukan, kendala maupun saran pada pelaksanaan pilar-pilar STBM dalam mencegah Stunting.
Semua yang disampaikan oleh peserta langsung ditanggapi langsung oleh narasumber yaitu saya Lapianus selaku Kepala Puskesmas, Drs. Hermanus Jemayung (Camat) Rosana Hayati, S.Tr.Keb (Kasi Kesga Dinkes) dan Lidia Maria, A.Md.KL (PJ Kesling Puskesmas.
"Sehingga didapatkan Rencana Tindak Lanjut berupa pembuatan tong sampah untuk menampung limbah rumah tangga, membuat peraturan Desa agar masyarakat sadar dan disiplin dalam pengelolaan sampah," kata dia.
Selanjutnya sambung Lapianus, membuat surat edaran tentang pencegahan Stunting, pendekatan langsung oleh petugas kesling pada masyarakat mengenai masalah yg menjadi kendala terlaksananya pilar-pilar STBM khususnya pilar I (Stop BABS) dan pilar II (CTPS)," papar Kepala Puskesmas Embaloh Hulu.
"Untuk itu kita berharap, masyarakat Embaloh Hulu dapat merubah perilaku higiene dan sanitasi untuk melaksanakan pilar-pilar STBM dengan Optimal sehingga dapat mengurangi potensi terjadi Stunting. Diharapkan ditahun yang akan datang Embaloh Hulu bisa menjadi kecamatan ODF dan Kecamatan STBM," pungkasnya.
Kegiatan dihadiri 47 orang peserta terdiri dari staff puskesmas, petugas Pustu poskesdes dan 21 orang undangan. (*)