Wawancara Dengan TPCB Wilayah Cluster Binaan Lintas Utara dan Exit Akreditasi Puskesmas Badau
BADAU - Proses pelaksanaan Survei Akreditasi terhadap Puskesmas Badau Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu yang dilaksanakan Lembaga Akreditasi Fasyankes Seluruh Indonesia (LASKESI) tuntas.
Pada Sabtu (9/3/2024), Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Kapuas Hulu H. Sudarso, S.Pd.,M.M bersama Kepala Subbagian (Kasubbag) Program Khatarina Ellyani Rinyasari, S.Tr.Keb.,M.A.P serta Kepala Subbagian Umum dan Aparatur (Kasubbag Umpar) Benediktus Aphau, A.Md.KG dan para Ketua Tim kerja dilingkungan Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Kapuas Hulu menghadiri Exit Akreditasi Puskesmas Badau.
Selain itu dilaksanakan juga tahapan wawancara dengan Tim Pembina Cluster Binaan (TPCB) Wilayah Cluster Binaan Lintas Utara Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu beserta Anggota Tim.
Adapun tahapan wawancara terhadap TPCB untuk melakukan pendalaman terhadap kegiatan pembinaan yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Adapun Tim Surveior Akreditasi dari Lembaga Akreditasi Fasyankes Seluruh Indonesia (LASKESI) yang melaksanakan Penilaian Akreditasi di Puskesmas Badau yaitu dr. Lidwina Kasiani Meylani Anggraini dan Liliosa Maria Tengkuak, SKM.,M.Si.
Hadir Kepala Puskesmas Badau beserta jajaran pegawai/Staf dan tenaga kesehatan Puskesmas Badau.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu H. Sudarso menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim Surveior Akreditasi LASKESI yang telah melaksanakan penilaian Akreditasi di Puskesmas Badau dalam beberapa hari lalu.
"Tentu kita berharap dari penilaian Akreditasi Puskesmas Badau ini mendapatkan hasil yang diharapkan bersama," harap Kadinkes PP dan KB.
Kepada Kepala Puskesmas Badau dan jajaran, Kadinkes berharap agar terus meningkatkan kinerja dan tetap menjaga mutu pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Badau tersebut. (*)
