Kabid PSDK Dinkes PP dan KB Hadiri Opening Meeting Survey Re-Akreditasi Puskesmas Empanang
EMPANANG - Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan (PSDK) Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Kapuas Hulu Nanang Padli, S.E.,M.Si mewakili Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu menghadiri Opening Meeting Survey Re-Akreditasi Puskesmas Empanang Kecamatan Empanang Kabupaten Kapuas Hulu oleh Tim Surveior Akreditasi LASKESI pada Kamis (7/3/2024).
Adapun Tim Surveior LASKESI yang melaksanakan penilaian Akreditasi Puskesmas Empanang yaitu dr. Wirdan Mahzumi, M.Kes.M.Si dan Sayuti, S.Tr.Kep, Ners.
Hadir Camat Empanang beserta Forkopimcam, para kepala Desa se-Kecamatan Empanang, para pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu, Kepala Puskesmas beserta jajaran.
Dalam sambutannya, Kepala Bidang PSDK menyampaikan, seperti yang diketahui bahwa sasaran pembangunan kesehatan Indonesia pada RPJMN adalah meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terutama di daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan.
"Untuk itu ditetapkan arah kebijakan Nasional yaitu program Indonesia sehat dan Penguatan Pelayanan Kesehatan melalui program Peningkatan Akses Sarana, Prasarana dan Sumber Daya Kesehatan serta Program Peningkatan Mutu melalui Akreditasi Puskesmas di Seluruh Indonesia," ujar Nanang Padli.
Nanang juga menyampaikan, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu terdiri dari 23 Puskesmas dan 3 Rumah Sakit yang tersebar di 23 Kecamatan Kabupaten Kapuas Hulu.
Disampaikannya bahwa Puskesmas Empanang adalah Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama yang merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan, bertanggung jawab menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan di wilayah kerja kecamatan Empanang.
"Maka dari itu, harapan saya puskesmas Badau dalam menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif tentunya harus dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan untuk menjamin mutu pelayanan yang diterima oleh masyarakat," harap Nanang.
Ditambahkan Nanang, manfaat Akreditasi Puskesmas ini bagi Dinas Kesehatan adalah sebagai wahana penilaian bagi Dinas Kesehatan dalam mengambil kebijakan terhadap pembangunan Kesehatan di Kabupaten Kapuas Hulu.
"Sedangkan manfaat bagi Puskesmas yang disurvey adalah sebagai wahana untuk meningkatkan mutu dan kinerja yang berkesinambungan melalui sistem manajemen mutu, Ukm dan UKP serta penerapan manajemen resiko," jelasnya.
Untuk itu Nanang berharap, melalui Penilaian Akreditasi ini kinerja Puskesmas menjadi lebih baik sehingga Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan di Kabupaten Kapuas Hulu yang merupakan Indikator kinerja Pemerintah Daerah tercapai.
Kepada camat beserta Forkopimcam serta lintas sektor Nanang menyampaikan harapkan dapat mendukung penuh kegiatan ini dan jika nanti diperlukan untuk telusur atau wawancara agar dapat meluangkan waktu. (*)
