Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Rapat Tim DWG Kampung KB Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2024
Putussibau , Selasa 20 Feb 2024
 
 
PUTUSSIBAU - Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Kapuas Hulu melalui Tim Kerja Pengendalian Penduduk dan Penyuluhan, Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana melaksanakan Rapat Tim District Working Group (DWG) Kampung KB Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2024 di Aula Kantor Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa (20/2/2024).
 
Rapat dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kapuas Hulu Drs. H. Mohd Zaini, M.M sekaligus menyampaikan sambutan dan arahan. Hadir Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu H. Sudarso, S.Pd.,M.M beserta Plt Sekretaris Dinas Kesehatan PP dan KB, para Kepala Bidang, Kasubag Program, para Ketua Tim Kerja dilingkungan Dinas Kesehatan PP dan KB.
 
Hadir peserta Rapat Tim DWG Kampung KB Kabupaten Kapuas Hulu lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dilingkungan Pemkab Kapuas Hulu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kapuas Hulu, mewakili TP-PKK Kabupaten Kapuas Hulu, mewakili Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Kapuas Hulu.
 
Mengawali kegiatan, Sekda menyampaikan sambutan dan arahan terkait dengan rapat Tim DWG Kampung KB  Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2024, dimana Kampung Keluarga Berkualitas atau disingkat Kampung KB adalah satuan wilayah setingkat desa dengan kriteria tertentu.
 
"Dalam Kampung KB terdapat keterpaduan program pembangunan dalam upaya meningkatkan kualitas hidup individu, keluarga dan masyarakat," terang Sekda.
 
Adapun indikator outcome dari kegiatan yang dilaksanakan itu diantaranya, meningkatnya angka partisipasi sekolah, menurunnya tingkat kemiskinan, kemudian di sektor kesehatan menurunnya kasus kematian ibu, menurunnya kasus kematian bayi dan balita serta menurunnya angka stunting.
 
Selain itu meningkatnya kesertaan keluarga berencana dan pembangunan keluarga, menurunnya kasus perkawinan anak, menurunnya kasus kekerasan dalam rumah tangga, serta terpenuhinya infrastruktur jalan, sanitasi dan akses air bersih dan menurunnya jumlah rumah tidak layak huni serta terdapatnya sarana telekomunikasi.
 
"Oleh saya berharap melalui kegiatan ini, dapat meningkatkan kolaborasi dan kerjasama yang baik, dalam  merumuskan kebijakan dan strategi yang tepat untuk kita menyukseskan program pembangunan kampung KB di wilayah  Kabupaten Kapuas Hulu dengan baik," ajak Sekda.
 
Sekda juga menyampaikan bahwa, terkait program Kampung KB, Kabupaten Kapuas Hulu pernah berprestasi hingga ke tingkat Nasional, sehingga menjadi lokasi studi banding bagi daerah lainnya.
 
"Hanya saja karena terkendala pandemi Covid-19, pelaksanaan program Kampung KB sedikit terkendala. Maka kedepan kita harus mensinkronkan kembali dalam mendukung program kampung KB, jadi tidak hanya nama yang populer di Kalbar dan Kapuas Hulu," tutur Sekda.
 
Sekda juga berharap, dalam rapat Tim DWG ini, ada saran dan masukan yang disampaikan masing - masing OPD terkait, sekecil apapun kegiatan yang dilaksanakan telah menunjukkan ada komitmen baik, dalam melaksanakan program kampung KB di Kabupaten Kapuas Hulu.
 
Adapun hasil dalam rapat Tim DWG tersebut akan memfokuskan intervensi pembinaan terhadap Desa yang menjadi lokus Kampung KB, dimana nantinya akan diikutsertakan dalam mengikuti Lomba Kampung KB Tingkat Provinsi Kalimantan Barat.
 
Semua OPD terkait yang hadir telah sepakat dan berkomitmen dalam melaksanakan program kegiatan, untuk mendukung Program Kampung KB di Kabupaten Kapuas Hulu.
 
Dalam rapat tersebut juga, Kadinkes PP dan KB memaparkan terkait gambaran dan perkembangan program Kampung KB di Kabupaten Kapuas Hulu, salah satunya Instruksi Presiden RI Nomor 3 Tahun 2022 terkait kebijakan dan mengambil langkah-langkah secara terkoordinasi dan terintegrasi sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing untuk meningkatkan kualitas keluarga dalam rangka mengoptimalkan penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas. (*)