DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
Dinkes.kapuashulukab.go.id - Puskesmas Badau terus melakukan edukasi kepada masyarakat di wilayah perbatasan terhadap pentingnya menjaga kesehatan lingkungan dari buang air besar sembarangan. Saat ini Puskesmas Badau secara berkala melakukan verifikasi Pilar 1 Stop Buang Air Besar Sembarangan (ODF), dan Pilar 2 cuci tangan pakai sabun dan air mengalir. Kali ini verifikasi dilaksanakan di Desa Kekurak Kecamatan Badau, Jumat (16/10/2020).
Kepala Puskesmas Badau dr. Maria menyampaikan, kegiatan tersebut dalam rangka mencegah terjadinya penyakit berbasis lingkungan.
"Ini sebagai bentuk integrasi pencegahan stunting serta mendukung upaya pencegahan terhadap penyebaran virus Covid-19," katanya.
Oleh karenanya, masyarakat diharapkan terus meningkatkan penerapan PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat).
"Makanya hari ini berkenaan dengan ODF, kita datang menilai kelayakan sarana wc sehat di masyarakat," tambahnya.
Dengan sasaran, seluruh keluarga dan seluruh sarana WC serta sarana tempat cuci tangan masyarakat.
"Kegiatan kita mulai dari tanggal 14 Oktober sampai hari ini. Dengan melibatkan Forkopimcam Badau,
Sementara itu dari laporan Sekcam Badau bahwa
berdasarkan hasil Verifikasi pada pilar 1 Stop Buang Air Besar Sembarangan didapatkan bahwa masyarakat desa nanga betung 100 persen sudah mengakses dan menggunakan WC sehat, dengan rincian 94 KK akses wc layak dan 46 KK sharing dan 83 persen masyarakat sudah menerapkan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir yang dibuktikan pada saat verifikasi setiap rumah tangga sudah memiliki tempat cuci tangan dengan sabun dan menerapkan setiap saat.
Dari hasil tersebut maka dilakukan penandatanganan berita acara tentang Hasil Verifikasi Desa ODF dan Desa CTPS di Desa Kekurak oleh Kepala Desa Kekurak dan Kepala Puskesmas. (*)