DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Bupati Buka Jambore Kader Posyandu Dalam Rangka Memperingati HKN Ke-59 di Dinkes PP dan KB
Putussibau, Kamis 16 Nov 2023
 
PUTUSSIBAU - Jambore Kader Posyandu Tingkat Kabupaten dalam rangka Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-59 yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Kapuas Hulu pada Kamis (16/11/2023) dibuka langsung oleh Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, S.H.,M.H.
 
Turut hadir sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah dilingkungan Pemkab Kapuas Hulu. Hadir Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu H. Sudarso, S.Pd.,M.M, Sekretaris Dinas Kesehatan PP dan KB, beserta para Kepala Bidang, Kepala Subbagian, Subkoordinator dan Staf Dilingkungan Dinkes PP dan KB, Kepala Puskesmas se Kabupaten Kapuas Hulu dan para Kader Posyandu se Kabupaten Kapuas Hulu.
 
Dalam sambutannya Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu menyampaikan Pelaksanaan jambore kader posyandu tingkat Kabupaten merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Bidang Kesehatan Masyarakat, Sub Bidang Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu.
Disampaikan Kadinkes PP dan KB, Jambore kader posyandu tingkat Kabupaten yang dilaksanakan ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian peringatan hari kesehatan nasional yang ke 59 tahun 2023, selaras dengan tema Hari Kesehatan Nasional yakni “Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju"
 
"Maka tema yang diusung pada penyelenggaraan jambore kader kali ini adalah “Kader Posyandu Dukung Transformasi Kesehatan Untuk Kapuas Hulu HEBAT," ungkap Kadinkes PP dan KB.
Dijelaskan Kadinkes, maksud dan tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini sebagai salah satu bentuk apresiasi, upaya pembinaan, meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan kader serta wadah silaturahmi.
 
"Harapannya setelah kader mengikuti kegiatan ini, kader dapat menambah pengalaman dan sebagai ajang bertukar pikiran atau sharing informasi di bidang kesehatan, khususnya tentang pelaksanaan posyandu di wilayahnya masing-masing," harap Kadinkes.
Peserta yang mengikuti jambore kader posyandu tingkat Kabupaten yaitu perwakilan 4 orang kader dan 1 orang pendamping dari puskesmas 23 kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, dengan ketentuan kader yang dipilih merupakan kader dari posyandu yang berada di wilayah kerja setiap Puskesmas, sehingga jumlah seluruh peserta sebanyak 115 orang.
 
Rincian kegiatan jambore kader posyandu tingkat Kabupaten Kapuas Hulu antara lain, pembukaan kegiatan jambore kader, pengarahan dan technical meeting, pelaksanaan lomba antara lain, lomba cerdas cermat, lomba role play posyandu, lomba penyuluhan kesehatan, lomba pengelolaan MP-ASI lomba poster inovasi di posyandu, Olahraga bersama/jalan sehat, penutupan dan pengumuman Juara Jambore Kader.
 
Berdasarkan laporan Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat pada 15 November tahun 2023 Kabupaten Kapuas Hulu memiliki 395 posyandu dengan 369 posyandu aktif atau sebanyak 93,4%.
 
"Dengan demikian kita telah melampaui target posyandu aktif nasional dengan persentase 80%. adapun jumlah kader posyandu di kabupaten kapuas hulu hingga kini sebanyak 3528 kader," terang Kadinkes PP dan KB.
Disampaikan Kadinkes, Kabupaten Kapuas Hulu berdasarkan monitoring dan evaluasi tahun 2022 menjadi peringkat Kedua di Provinsi Kalimantan Barat yang memiliki posyandu aktif terbanyak.
"Kami informasikan pula, pada bulan oktober lalu Kabupaten Kapuas Hulu meraih Juara Umum pada pelaksanaan kegiatan jambore kader tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Kiranya capaian ini dapat terus dipertahankan dan memupuk semangat seluruh kader kesehatan yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu" harapnya.
Pelaksanaan jambore kader posyandu ini merupakan bentuk penghargaan kepada para kader yang merupakan garda terdepan dalam memelihara kesehatan masyarakat di wilayahnya masing-masing. harapan melalui kegiatan ini dapat terbentuk kader-kader unggul yang penuh inovasi, sehingga kualitas pelayanan terhadap masyarakat bisa lebih optimal.
 
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyampaikan apresiasi atas Tema yang diangkat dalam kegiatan Jambore Kader Posyandu Tingkat Kabupaten Kapuas Hulu ini.
 
"Tema tersebut sangat mencerminkan semangat dan komitmen besar kita untuk bersama – sama mewujudkan Transformasi Kesehatan di Kabupaten Kapuas Hulu untuk menjadikan Kapuas Hulu sebagai daerah yang unggul dalam bidang," ungkap Bupati.
Kesehatan dengan semangat gotong – royong, menciptakan lingkungan yang sehat, memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup. Maka menurut Bupati Fransiskus Diaan, kader posyandu memiliki peran krusial dalam upaya ini, sebagai agen perubahan yang bekerja di garis terdepan pelayanan kesehatan.
"Transformasi Kesehatan bukan hanya tanggungjawab pemerintah atau tenaga kesehatan profesional, tetapi merupakan tugas bersama seluruh lapisan masyarakat. Kader posyandu dalam hal ini dapat mengambil peran strategis dalam menciptakan perubahan positif sebagai ujung tombak di kecamatan hingga desa," pesan Bupati.
Oleh karena itu, Bang Sis, sapaan akrab orang nomor satu di Bumi Uncak Kapuas ini menegaskan, melalui kegiatan Jambore tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan kader posyandu dalam menghadapi tantangan kesehatan yang semakin kompleks. 
 
"Saya mengajak setiap kader untuk aktif belajar, berbagi pengalaman dan menggali inovasi untuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di masyarakat secara khusus bagi sasaran dalam pelayanan posyandu," harap Bupati.
Bupati juga mengucapkan terima kasih serta apresiasi tinggi atas dedikasi dan kerja keras seluruh kader posyandu yang selama ini telah membantu memberikan pelayanan serta edukasi kepada masyarakat tanpa lelah.
 
"Terima kasih pula kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan acara ini. Saya yakin, melalui kolaborasi dan dedikasi kita, kita dapat menjadikan daerah kita sebagai contoh nyata dari keberhasilan transformasi Kesehatan," pungkasnya. (*)