Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Nakes Puskesmas Suhaid Bagikan PMT Pangan Lokal Untuk Balita di Dusun Caram
Suhaid , Jumat 27 Oct 2023
PUSKESMAS SUHAID - Dalam upaya mencegah kekurangan gizi pada anak, tenaga kesehatan Puskesmas Suhaid gencar melaksanakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada bayi balita dan ibu hamil KEK di Dusun Caram, Kecamatan Suhaid Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis (13/10/2023).
 
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita gizi kurang dan bumil KEK di Dusun Caram.
 
Penanggungjawab pelaksana kegiatan Kartika, S.Tr.Gz dan Reny p, A.Md gizi. Hadir kader posyandu dusun setempat, dengan sasaran Ibu Hamil, Bayi dan Balita gizi kurang. 
Kegiatan berlangsung di Posyandu Keluarga Sehat, dengan tema "Ayo Cegah Stunting dengan Pemberian makanan Tambahan pada ibu hamil dan bayi balita berbasis Pangan Lokal"
 
Adapun tujuan dari Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah untuk memenuhi kebutuhan gizi anak dan Bumil KEK, yang aman dan bermutu beserta kegiatan pendukung lainnya dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan. Serta mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan.
 
Dalam kesempatan tersebut, tenaga kesehatan Puskesmas Suhaid Kartika menyampaikan, Pemberian Makanan Tambahan pada bayi balita untuk pencegahan gizi buruk, sehingga ibu hamil KEK maupun bayi balita penting mendapatkan asupan dari gizi dari makanan tambahan tersebut.
 
"Dengan Adanya kegiatan Pemberian Makanan Tambahan untuk menurunkannya angka gizi buruk di wilayah kerja puskesmas dan pemberian PMT pada ibu Hamil KEK juga untuk menurun kan resiko bayi lahir dengan gizi buruk," papar Kartika
 
Oleh karena itu, Kartika menghimbau agar makanan tambahan yang sudah dibagikan dapat dikonsumsi secara teratur hingga habis, sehingga diharapkan mampu menstimulan kesehatan ibu dan janin dalam kandungan maupun bayi balita, agar memiliki tumbuh kembang yang baik sesuai dengan usia. 
 
"Dengan adanya kegiatan ini merupakan salah salah satu kebijakan dalam prioritas percepatan pelaksanaan pembangunan pada bidang pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi anak terutama anak-anak yang berada pada daerah tertinggal dan daerah terpencil," pungkas Kartika. 
 
Dari hasil kegiatan dilaksanakan PMT untuk 
Balita gizi kurang sebanyak 3. (*)