Dinkes.kapuashulukab.go.id - Tanggap terhadap warga terdampak banjir dan longsor di Desa Sri Wangi Kecamatan Boyan Tanjung, Puskesmas setempat melaksanakan pelayanan kesehatan, dengan melakukan pemeriksaan warga dari dua dusun yang mengungsi Kamis (24/9/2020)
"Ini dilakukan untuk mengantisipasi masalah kesehatan warga terdampak banjir dan tanah longsor yang mengungsi, sehingga mereka perlu mendapatkan pelayanan kesehatan," ungkap Kepala Puskesmas Boyan Tanjung Ahmad Yadi, S.KM yang memimpin langsung tim kesehatan Puskesmas bersama dokter dan staf Puskesmas.
Hadir juga anggota Koramil Bunut Hilir yang diwakili oleh Kopda Lili Jeri selaku Babinsa Boyan Tanjung didampingi oleh Sekretaris Desa Sri Wangi mengunjungi langsung tempat pengungsian warga yang terdampak banjir dan tanah longsor.
"Kunjungan kita ini untuk melihat dampak dari banjir dan tanah longsor terhadap warga terutama dari segi Kesehatan masyarakat," tambah Ahmad Yadi.
Dikatakan Ahmad Yadi, tanah longsor yang terjadi di Desa Sri Wangi Kecamatan Boyan Tanjung disebabkan karena tingginya curah hujan di wilayah Kecamatan Boyan Tanjung, hingga memutus sarana air bersih yang merupakan sumber utama air bersih bagi warga Desa Sri Wangi tersebut.
"Saat ini warga menggunakan air dari Sungai Boyan untuk minum, mandi dan keperluan lainnya," kata dia.
Kepala Puskesmas memastikan pihaknya tetap memberikan pelayanan kesehatan kepada warga, dengan menyiapkan posko kesehatan di Poskesdes Sri Wangi.
"Dimana sudah terdapat 2 orang petugas kesehatan, selain itu juga sudah dilakukan pendistribusian obat-obatan ke Poskesdes, sebagai antisipasi jika warga yang terdampak mengalami masalah kesehatan," tuntas Ahmad Yadi. (*)