Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Nakes Puskesmas Empanang Melaksanakan Kelas Bumil di Posyandu Anggrek Desa Nanga Kantuk
Empanang , Senin 25 Sep 2023
PUSKESMAS PURING KENCANA - Dalam upaya meningkatkan pemahaman kepada ibu hamil (Bumil) tentang proses kehamilan yang sedang dijalani, tenaga kesehatan Puskesmas Empanang Melaksanakan Kelas Ibu Hamil (Bumil) di Posyandu Anggrek Desa Nanga Kantuk, Kecamatan Empanang Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (16/9/2023).
 
Kelas ibu hamil tersebut berlangsung di 
Posyandu Anggrek Desa Nanga Kantuk Kecamatan Empanang, dengan tema "Menjaga Ibu Hamil dan Janin Sehat, Cerdas"
 
Penanggungjawab pelaksana kegiatan, Nakes Puskesmas Puring Kencana yaitu Eva Triana A.Md.Keb dan Bu Yulita, A.Md.Keb. Hadir Nakes Pustu/Poskesdes, Kader Posyandu Bumil desa, dengan jumlah Bumil peserta kegiatan 5 orang.
 
Dalam kesempatan tersebut, Nakes Puskesmas Empanang Eva Triana menyampaikan bahwa, kegiatan kelas ibu hamil ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami tentang kehamilan.
 
"Diharapkan dapat menambah pengetahuan ibu hamil mengenai kesehatan anak (Neonatus 0-28 hari) serta mengetahui risiko dan pencegahan dari penyakit menular.
 
Dengan adanya kegiatan ini ibu hamil dapat mengetahui tentang kehamilan,persalinan, perawatan bayi baru lahir, nifas serta jenis alat-alat kontrasepsi.
 
"Ibu hamil lebih peduli dan dapat menerapkan cara perawatan anak secara mandiri di rumah dan dapat mencegah/mengantisipasi penyakit menular yang berada di lingkungan sekitarnya," tambahnya.
 
Kelas ibu hamil diikuti oleh 5 ibu hamil, petugas menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan kelas ibu hamil membahas tentang Materi Bahaya kehamilan Resiko tinggi, setelah diberikan materi, kemudian petugas membuka sesi tanya jawab bersama ibu hamil dan ibu hamil telah memahami tentang bahaya kehamilan resiko tinggi. (*)