DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB Beserta Jajaran Hadiri Peresmian Kampung ASK ME DAGUSIBU
Putussibau, Senin 25 Sep 2023
 
 
PUTUSSIBAU SELATAN - Memperingati World Pharmacist Day (WPD) atau hari Apoteker se-dunia yang hari puncaknya akan di peringati pada Tanggal 25 September dan HUT IAI (Ikatan Apoteker Indonesia) Ke-68 (18 Juni), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Kapuas Hulu Menginisiasi terbentuknya Kampung Apoteker Sahabat Keluarga Melayani Edukasi Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang Obat Dengan Benar (Ask ME DAGUSIBU) Dusun Sauwe (Suai) Desa Malapi Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat.
 
Peresmian/pencanangan Kampung ASK ME Dagusibu Tahun 2023 di Dusun Sauwe, Desa Malapi Kecamatan Putussibau Selatan tersebut dilaksanakan pada Minggu (24/9/2023).
 
Kegiatan Peresmian/pencanangan Kampung ASK ME Dagusibu Tahun 2023 dihadiri langsung Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, S.H.,M.H, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu H. Sudarso, S.Pd.,M.M, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Ade Hermanto, S.K.M.,M.A.P, Kepala Subbagian Program Dinas Kesehatan PP dan KB Khatarina Ellyani Rinyasari, S.Tr.Keb.,M.A.P.
 
Hadir Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Kapuas Hulu beserta jajaran pengurus dan anggota IAI Kabupaten Kapuas Hulu.
 
Hadir pula sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah dilingkungan Pemkab Kapuas Hulu, Camat Putussibau Selatan, Kepala Desa Melapi dan undangan lainnya.
 
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyampaikan bahwa Apoteker merupakan salah satu profesi yang membidangi masalah obat-obatan mempunyai peran penting dalam pelayanan kesehatan, karena keberhasilan dalam sebuah pengobatan sangat ditentukan dari obat-obat yang diracik, diramu dan disediakan oleh apoteker. 
 
"Atas nama pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, saya memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada segenap panitia khususnya IAI Kapuas Hulu dan semua pihak yang telah berperan dalam mensukseskan terlaksananya kegiatan ini," ujar Fransiskus Diaan.
 
Lebih lanjut Bupati menyampaikan, tujuan terbentuknya ASK ME Dagusibu ini agar masyarakat, khususnya keluarga yang menjadi promotor, mampu mengetahui dan mengenal informasi tentang dimana harus mendapatkan obat, kemudian bagaimana cara menggunakan obat, menyimpan obat, dan bagaimana cara membuang obat dengan benar.
 
"Dikarenakan masih banyak obat - obatan yang di jual bebas di sarana-sarana tidak resmi seperti warung, sehingga akses masyarakat lebih mudah untuk memperoleh obat-obatan tanpa tahu manfaat ataupun bahaya dari obat obatan tersebut," terang Bupati.
 
Maka lanjut Bupati, dengan adanya kampung Dagusibu ini, kedepan masyarakat diharapkan dapat memperoleh obat ditempat yang benar seperti Apotek, Rumah Sakit, Puskesmas dan Klinik.
 
"Kemudian dapat menggunakan obat, menyimpan obat dan membuang obat sesuai dengan arahan dari dokter dan Apoteker. Tidak hanya Apoteker saya juga mengharapkan peran aktif dari masyarakat untuk selalu konsultasi dalam penggunaan obat-obatan dan jangan malu untuk bertanya tentang fungsi dan cara penggunaan dari obat obatan yang di konsumsi," pesan Bupati. (*)