Nakes Puskesmas Boyan Tanjung Kunjungi Lansia Risiko Tinggi di Desa Riam Mengelai
PUSKESMAS BOYAN TANJUNG - Sebagai bentuk kepedulian dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab terhadap kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan Puskesmas Boyan Tanjung terus berkomitmen dalam meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan untuk warga di wilayah kerja Puskesmas setempat, salah satunya kunjungan terhadap masyarakat lansia (Lanjut usia) risiko tinggi (Risti)
Jumat (15/9/2023), telah dilaksanakan Kunjungan Lansia Risiko Tinggi dengan Melakukan Edukasi Terhadap Caregiver Lansia di Desa Riam Mengelai, Kecamatan Boyan Tanjung Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat.
Kegiatan tersebut dengan tema “Lansia Orang Tua Kita”
Penanggungjawab pelaksana kegiatan dr. Feddy Setiyadi dan Rizqi Antono, S.K.M. Hadir mendampingi kunjungan kepada Lansia Risti yaitu Kader Posyandu Lansia Desa Riam Mengelai.
Dalam kesempatan tersebut, Nakes Puskesmas Boyan Tanjung dr. Feddy Setiyadi menyampaikan
Kunjungan Lansia Risiko Tinggi dengan Melakukan Edukasi Terhadap Caregiver Lansia ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan lansia.
"Baik fisik maupun psikologis yang mandiri dalam masyarakat. Kegiatan ini juga berfungsi agar kesehatan lansia selalu diperhatikan," terang dr. Feddy.
Oleh karena itu, dirinya berharap dengan adanya kegiatan Kunjungan Kepada Lansia yang memiliki risiko tinggi, diharapkan dapat menjangkau pelayanan kesehatan kepada lansia yang memiliki risiko tinggi.
"Kegiatan ini juga bertujuan agar mendapatkan perhatian dari keluarga agar kesehatan lansia selalu diperhatikan. Dukungan emosional juga selalu diperhatikan agar lansia merasa diperhatikan oleh keluarga/tidak ditelantarkan," pesan dr. Feddy.
Kegiatan Kunjungan Lansia Risiko tinggi dengan melakukan edukasi terhadap Caregiver dilakukan dengan melihat sasaran dari hasil pendataan P3G.
Dari hasil pendataan P3G didapatkan score sehingga ada lansia yang memiliki risiko tinggi mengalami suatu penyakit, Baik penyakit secara fisik maupun secara emosional.
Di desa Riam Mengelai terdapat 3 orang lansia yang memiliki risiko tinggi berdasarkan hasil pendataan P3G, sehingga petugas kesehatan melakukan kunjungan rumah lansia tersebut. Selain pemeriksaan kesehatan petugas juga melakukan edukasi kepada keluarga yang merawat lansia tersebut baik edukasi pemberian obat (jika ada menkonsumsi obat rutin) maupun edukasi dukungan emosional yang harus diberikan kepada lansia, agar lansia tersebut merasa diperhatikan oleh keluarga sehingga dapat menurunkan stres atau tekanan pada lansia tersebut. (*)