Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Nakes Puskesmas Boyan Tanjung Melaksanakan Pemicuan STBM di Desa Karya Maju
Boyan Tanjung , Selasa 19 Sep 2023
 
 
PUSKESMAS BOYAN TANJUNG - Tenaga kesehatan Puskesmas Boyan Tanjung melaksanakan Pemicuan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) Pilar 1 di Desa Karya Maju , Kecamatan Boyan Tanjung, Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat pada 13 September 2023.
 
Tema Kegiatan "STOP Buang Air Besar Sembarangan"
 
Penanggung jawab/pelaksana Ahamd Yadi, S.K.M Kepala Puskesmas Boyan Tanjung, kemudian Nakes Puskesmas Rizqi Antono, S.K.M, Semli S. Kamsali, A.Md.KL dan Pemi Liliana, S.K.M.
Hadir Aparatur Desa Karya Maju, Kader Kesehatan Desa Karya Maju, dan Masyarakat Desa Karya Maju yang belum mempunyai Jamban Sesuai Standar/Rusak.
 
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Puskesmas Boyan Tanjung Ahmad Yadi menyampaikan, 
Pemicuan STBM Pilar 1 bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat yang belum mempunyai Jamban yang sesuai dengan Standar.
 
"Bagaimana dampak dari ketika masyarakat buang air besar disembarang tempat," kata Ahmad Yadi.
 
 
Oleh karena itu kata Ahmad Yadi, pemicuan STBM penting dilakukan untuk mengubah persepsi masyarakat bahwa membuat jamban harus menggunakan bahan-bahan yang mahal.
 
"Padahal jamban yang sesuai standar tidak harus mahal, terpenting terdapat penampungan khusus tinja (septic tank), sehingga kotoran tidak mencemari lingkungan baik sungai,udara, tanah permukaan sehingga penyakit-penyakit yang disebabkan oleh tercemarnya lingkungan yang disebabkan terkontaminasi oleh bakteri yang disebabkan oleh tinja dapat dihindari," papar Kapus.
 
Oleh karena itu, Ahmad Yadi menambahkan, 
dengan dilakukannya kegiatan pemicuan STBM khususnya Pada Pilar 1 yaitu stop Buang Air Besar Sembarangan diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang bahayanya Jika perilaku Buang Air besar Sembarang tempat masih dilakukan oleh masyarakat. 
 
"Dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat diharapkan dapat mengubah perilaku buang air besar sembarang dan dapat membuat WC yang sesuai dengan standar kesehatan. Setelahnya diharapkan juga masyarakat yang belum mempunyai jamban akan membuat jamban dan bagi masyarakat yang sudah mempunyai jamban dan dalam kondisi rusak agar dapat memperbaiki agar target untuk deklarasi Open Defecation Free (ODF)," harapnya.
 
Kegiatan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Desa Karya Maju di hadiri sebanyak 15 Orang peserta. Peserta ditujukan khusus kepada masyarakat yang belum memiliki jamban sehat sesuai standar.
 
Pemicuan dilakukan dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa bahayanya jika perilaku Buang air Besar Sembarang tempat masih dilakukan. Hal tersebut akan menyebabkan masalah kesehatan. Kegiatan ini juga memberi penekanan dukungan dari Pihak desa dalam upaya mengurangi jumlah Kepala Keluarga yang tidak memliki jamban sesuai dengan standar kesehatan.
 
Adapu jumlah peserta Kegiatan dihadiri oleh 15 orang Peserta yang belum mempunyai jamban sesuai standar di Desa Karya Maju. (*)