Sekretaris Dinas Kesehatan PP dan KB Hadiri Lokmin Linsek Triwulan III Puskesmas Putussibau Utara
PUTUSSIBAU - Sekertaris Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Kapuas Hulu Drs. Luther Senen Labi, M.Si. menghadiri undangan Lokakarya Mini Lintas Sektoral (Lokmin Linsek) Triwulan III Tingkat Puskesmas Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis (16/09/2023).
Lokakarya Mini Lintas Sektoral Puskesmas Putussibau Utara Triwulan III dengan mengusung tema "Mewujudkan Desa ODF (Open Defecation Free) Menuju Menuju Putussibau Utara Sehat"
Kegiatan berlangsung di Gedung FKUB dibuka Camat Putussibau Utara.
Hadir Kepala Puskesmas Putussibau Utara DESSI WULANTARI, S.S.T beserta jajaran pegawai/Staf tenaga kesehatan Puskesmas Putussibau Utara. Hadir pula Forkopimcam Putussibau Utara, serta tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Puskesmas Putussibau Utara menyampaikan bahwa, pokok pembahasan lokakarya mini lintas sektoral Triwulan II ini terkait dengan capian program puskesmas dan kerjasama lintas sektoral dalam mewujudkan Desa ODF di wilayah Kecamatan Putussibau Utara.
"Kami berharap dengan dukungan lintas sektoral ini, pelaksanaan Desa ODF (Open Defecation Free) di kecamatan Putussibau Utara lebih optimal. Untuk itu diharapkan pula kepada kepala desa beserta seluruh masyarakat agar dapat mendukung program desa ODF ini," harapnya.
Demikian juga dari Camat Putussibau Utara berharap agar lintas sektor di Kecamatan Putussibau Utara terus bersinergi, dalam upaya mendorong masyarakat mewujudkan desa ODF.
Pada kesempatan yang sama, Sekertaris Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Kapuas Hulu Luther Senen Labi mewakili Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Kapuas Hulu berharap agar Puskesmas bersama lintas sektor di kecamatan dan seluruh masyarakat desa untuk mempersiapkan desa - desa di wilayah Kecamatan Putussibau Utara untuk Menjadi Desa ODF dan mendeklarasikan diri menjadi desa ODF terutama desa - desa yang telah berkomitmen di Lokmin semester pertama yaitu desa Jangkang, Datah Dian, Pala Pulau, serta desa lainya.
"Untuk itu perlu kerjasama dan dukungan lintas sektor, dalam menggerakkan kesadaran masyarakat untuk mengubah perilaku Stop Buang Air Besar Sembarangan, sehingga tercipta lingkungan yang bersih dan derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat," tuntasnya. (*)
