Kadinkes PP dan KB Hadiri Festival Bakar Toman Dalam Rangka HKG PKK Ke-51 di Kabupaten Kapuas Hulu
PUTUSSIBAU - Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Kapuas Hulu H. Sudarso, S.Pd.,M.M menghadiri Festival Toman Bakar di Balai Sentra Kerajinan, Desa Pala Pulau, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (9/9/2023).
Festival Bakar Toman ini juga dihadiri langsung oleh Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, S.H.,M.H, Ketua TP-PKK Kabupaten Kapuas Hulu Ny. Angeline Fremalco Fransiskus Diaan, S.H.,MH, Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Drs. H. Mohd Zaini, M.M, jajaran OPD dilingkungan Pemkab Kapuas Hulu dan undangan lainnya. Selain itu kegiatan Festival Bakar Toman juga diikuti oleh peserta TP-PKK Kecamatan se Kabupaten Kapuas Hulu, dengan total peserta yang ikut berpartisipasi dalam festival sebanyak 58 peserta. Dalam kegiatan HKG PKK ada juga produk lokal yang unggul dari tiap kecamatan, ada pula kegiatan seminar.
Kegiatan Festival Bakar Toman tersebut merupakan serangkaian dari beberapa kegiatan yang diselenggarakan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kapuas Hulu pada Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Ke - 51 PKK Tahun 2023.
Selain itu, Festival Bakar Toman juga merupakan salah satu upaya yang dilakukan TP-PKK Kabupaten Kapuas Hulu dalam rangka mengkampanyekan gerakan gemar mengkonsumsi protein hewani, guna menekan angka Stunting.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Kapuas Hulu, Ny. Angeline Fremalco Fransiskus Diaan Diaan menyampaikan bahwa festival toman bakar adalah satu dari beberapa lomba yang diadakan dalam rangka peringatan HKG PKK, dimana lomba ini diikuti seluruh kecamatan se Kapuas Hulu.
"Kenapa ada festival toman bakar. Ini untuk mengajak peranserta masyarakat agar gemar makan ikan. Toman ini adalah ikan konsumsi yang populer di Kapuas Hulu, tulangnya sedikit, dagingnya enak, cocok untuk diberikan pada anak-anak," ujar Angeline Fremalco.
Dikatakan Angeline, selama turun ke lapangan, TP PKK Kapuas Hulu melihat bahwa masalah stunting dominan faktor utamanya ada pada pola asuh.
"Kita kurang kenal akan sumber protein hewani. Ikan menjadi jawaban terkait permasalahan ini mari kita populerkan gemar makan ikan," jelasnya.
Oleh karenanya, upaya mempopulerkan mengkonsumsi ikan ini sengaja TP PKK Kapuas Hulu kemas dengan menarik dan ceria dengan kemasan festival toman bakar.
"Saya mengapresiasi semua pihak yang ikut menyukseskan kegiatan ini. TP PKK tidak akan berhasil tanpa dukungan semua pihak," tuntasnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengungkapkan jika moment HKG kali ini sangat meriah, karena mengumpulkan perwakilan dari seluruh kecamatan untuk bersilaturahmi.
"Banyak peserta terlibat dalam HKG PKK. Untuk hari ini saja, ada kegiatan lomba masak Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP ASI), festival bakar toman juga pameran produk unggulan dari kecamatan," ungkap Fransiskus Diaan.
Menurut Bupati, festival bakar toman adalah kegiatan yang menarik untuk mengkampanyekan gemar makan ikan guna menekan angka stunting. Apalagi Kapuas Hulu merupakan penghasil ikan air tawar terbanyak di Kalbar.
"Kita perlu evaluasi, bagaimana bersama-sama kita tekan angka stunting," pinta Bupati. (*)