Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Nakes Puskesmas Kalis Melaksanakan BIAS di SDN 17 Kensuray
Kalis, Minggu 27 Aug 2023
PUSKESMAS KALIS - Guna memberikan kekebalan tubuh anak, Puskesmas Kalis, Kecamatan Kalis Kabupaten Kapuas Hulu terus mengoptimalkan pelayanan imunisasi BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) kepada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kalis.
 
Kamis (24/8/2023) tenaga kesehatan Puskesmas Badau kembali melaksanakan BIAS di SDN 17 Kensuray Kecamatan Kalis Kabupaten Kapuas Hulu.
 
Sebagaimana diketahui, pemberian imunisasi pada anak usia sekolah dasar atau disebut BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) adalah pemberian imunisasi lanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan perlindungan terhadap penyakit campak, rubella, difteri, tetanus dan kanker serviks.
 
Dengan pelaksanaan BIAS adalah mencegah serta mempertahankan kekebalan dalam tubuh pengendalian penyakit Campak dalam jangka panjang melalui imunisasi Campak dan HPV
 
Petugas pelaksana kegiatan Nakes Puskesmas Kalis diantaranya, Yulius Endi, A.Md Kep, Muliana Impung, A.Md.Keb. Hadir Kepala SDN 17 Kensuray beserta dewan guru dan sejumlah anak sekolah dasar.
 
Sementara itu, Nakes Puskesmas Kalis Yulius Endi menyampaikan, pentingnya anak mendapatkan imunisasi BIAS tersebut, guna meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak.
 
"Dengan pelaksanaan BIAS adalah mencegah serta mempertahankan kekebalan dalam tubuh pengendalian penyakit Campak dalam jangka panjang melalui imunisasi Campak dan HPV," jelasnya.
 
Untuk itu Yulius Endi mengajak peranserta para orang tua agar memberikan pemahaman kepada anak - anak agar mau mendapatkan imunisasi BIAS tersebut.
 
Pelaksanaan BIAS diberikan kepada pelajar 
SDN 17 Kensuray diikuti oleh pelajar sekolah setempat berjalan lancar.
 
"Melalui BIAS ini, diharapkan dapat mencegah serta mempertahankan kekebalan dalam tubuh pengendalian penyakit Campak dalam jangka panjang melalui imunisasi Campak dan HPV," tuntas Yulius Endi. (*)