Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Ketua TP-PKK Kabupaten Kapuas Hulu Melaksanakan Anjangsana Ke Pusat Rehabilitasi Gizi Buruk
Putussibau, Kamis 17 Aug 2023
 
 
PUTUSSIBAU - Sebagai bentuk kepedulian terhadap anak yang mengalami masalah gizi, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kapuas Hulu Ny. Angeline Fremalco Fransiskus Diaan, S.H.,M.H beserta Anggota melaksanakan Anjangsana ke Pusat Rehabilitasi Gizi Buruk (PRGB) Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu (16/8/2023).
 
Dalam kegiatan ini, Ketua TP PKK Kapuas Hulu didampingi Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga PKK Kapuas Hulu, Via Octaria dan pengurus PKK Kapuas Hulu lainnya. 
 
Kedatangan Ketua TP-PKK Kabupaten Kapuas Hulu beserta rombongan disambut Subkoordinator Gizi Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Kapuas Hulu Siti Wahdah, S.Gz.,RD.,M.PH.
 
Dalam kesempatan tersebut, Ny. Angeline Fremalco F. Diaan menyampaikan kegiatan itu bagian dari program PKK, dimana PKK sangat peduli dengan ibu dan anak. 
 
Dimana kata Angeline, Angka stunting di Kabupaten Kapuas Hulu masih cukup tinggi, oleh karena itu PKK kunjungi pusat rehabilitasi gizi buruk. 
 
"Namun Puji Tuhan disana (Pusat Rehabilitasi Gizi Buruk) cuma ada satu anak," ucap Angeline.
 
Namun sambung Angeline dari informasi yang disampaikan petugas kesehatan di lokasi rehabilitasi gizi buruk tersebut, pernah ada banyak pasien dalam waktu bersamaan. 
 
"Ini menunjukkan ada pekerjaan yang harus dilakukan dan PKK akan berupaya melakukan hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah stunting. 
 
"Kami akan kerja semampu kami, kami akan bergerak dari berbagai tingkatan, mulai dari kabupaten, kecamatan hingga desa," tegas Angeline.
 
Selain mengunjungi pusat rehabilitasi gizi buruk, kata Angeline, PKK juga sudah mengunjungi ibu-ibu yang sudah melahirkan dan dirawat diruang nifas RSUD dr. Achmad Diponegoro Putussibau. 
 
"Kami menyemangati ibu tersebut agar memberikan Air Susu Ibu (ASI) eksklusif dan mengurus anaknya dengan baik, memberikan makanan pendamping ASI dan makanan yang cukup gizi ketika anaknya sudah bisa makan nanti. Ini bantuan kecil yang bisa kami berikan," pungkas Angeline. (*)