Kadinkes PP dan KB Bersama Kabid Kesmas Hadiri Pembukaan Festival Budaya Pamole’ Beo’
EMBALOH HULU - Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Kapuas Hulu H. Sudarso, S.Pd.,M.M bersama Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Ade Hermanto, SKM.,M.A.P menghadiri Pembukaan Festival Budaya Pamole’ Beo’ Banuaka Tamambaloh 2023 di Desa Banua Martinus Kecamatan Embaloh Hulu, Rabu (28/6/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, S.H, Ketua Komisi V DPR RI, tamu undangan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan ucapan selamat atas terselenggaranya pesta Pamole 'Beo 'Banuaka Tamambaloh Tahun 2023.
"Semoga di dalam pelaksanaan pesta Pamole 'Beo' Banuaka ini, Tuhan menganugerahkan dan memberikan semangat baru, pembaharuan imam, pengharapan dan cinta kasih kita semua," ucap Fransiskus Diaan.
Dia menambahkan, sebagai umat katolik, suku Dayak umumnya, suku Dayak Tamambaloh khususnya, patut bersyukur karena di dalam liturgi dan ajaran gereja katolik hingga saat ini.
"Dimana dimensi sebagian unsur - unsur-unsur kebiasaan, seni, adat, budaya dan tradisi yang masih melekat, tumbuh dan berkembang serta kita lestarikan selama ini dalam kehidupan sehari-hari telah dapat menyesuaikan dan terkolaborasi dalam liturgi gereja katolik salah satu hari ini disebut Pamole Beo Banuaka Tamambaloh yang dipusatkan di Martinus Ketemenggungan Tamambaloh Kecamatan Embaloh Hulu," timpalnya.
Menurut Bupati, hal ini disyukuri bahwa dimensi adat istiadat, tradisi, seni dan budaya Dayak dijadikan sebagian modal dan kekuatan kita untuk tetap meningkatkan iman, pengharapan dan kasih dalam kehidupan kita.
"Mempersatukan kita bersatu, menguatkan kita, hidup rukun dan damai berdampingan, saling menopang, toleransi, terbuka dan tumbuh berkembang dalam keberagaman dan kebhinekaan di Negara Kesatuan Republik Indonesia," imbuhnya.
Selain itu, orang Dayak tetap menjadi orang Indonesia dengan ciri - ciri serta kebiasaan dan tradisi, itu menyatu dalam kehidupan kita sebagai modal bangsa Indonesia.
"Karena hal ini akan dapat mendorong kepada kita untuk tetap kuat dan berdiri tegak dalam dimensi adat dan budaya dalam satu komunitas Dayak Tamambaloh senantiasa bersyukur atas kelimpahan yang diberikan oleh Tuhan kepada kita selama satu tahun ini dalam segala usaha dan pekerjaan kita," ucapnya.
Oleh karenanya, Bupati Fransiskus Diaan mengajak agar terus kembangkan dan lestarikan adat istiadat, tradisi, seni dan kesenian budaya - budaya dalam kehidupan kita.
"Tema tahun ini " TIOKI SATUTUAN MENUJU KAPUAS HULU HEBAT " ini sejalan dan searah dalam visi misi "KAPUAS HULU HEBAT " yaitu Harmonis dalam Keberagaman," pungkas Bupati. (*)