Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Nakes Puskesmas Embaloh Hulu Berikan Pelayanan Kesehatan Untuk Lansia di Desa Tamao
Embaloh Hulu, Selasa 20 Jun 2023
 
PUSKESMAS EMBALOH HULU - Dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat lanjut usia (Lansia) di wilayah Kecamatan Embaloh Hulu, tenaga kesehatan Puskesmas Embaloh Hulu terus mengoptimalkan cakupan pelayanan kesehatan untuk masyarakat Lansia di wilayah kerja Puskesmas setempat.
 
Sabtu (17/6/2023) telah dilaksanakan Pelayanan Homecare Lansia Resti (Resiko Tinggi) di Desa Tamao, Kecamatan Embaloh Hulu Kabupaten Kapuas Hulu.
 
Penanggung jawab/pelaksana Tenaga Kesehatan Puskesmas Embaloh Hulu yaitu Agustinus Merdekawati, A.Md.Kep dan Verarinawati H, A.Md. Keb. Hadir Nakes Pustu/Poskesdes, Kader Lansia Desa Tamao, dengan sasaran masyarakat usia diatas 60 tahun dan diatas 70 tahun uang yang berjumlah 14 orang.
 
Sementara itu, tenaga kesehatan Puskesmas Embaloh Hulu Agustinus Merdekawati mengungkapkan, kegiatan Homecare Lansia Resti sebagai sarana atau tempat masyarakat memeriksakan kesehatannya untuk mencegah dan mengendalikan faktor resiko pada para Lansia dan Lansia Resti.
 
"Homecare ini dilaksanakan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian faktor resiko pada lansia dan lansia Resti berbasis peran serta masyarakat secara terpadu rutin dan periodik," jelas Agustinus.
 
Adapun kegiatan yang dilaksanakan meliputi deteksi dini, pemantauan dan tindak lanjut dini faktor resiko pada Lansia dan Lansia Resti.
 
Terlaksananya kegiatan : pelayanan Homecare Lansia resti di Desa tamao kecamatan Embaloh Hulu, dengan hasil, Jumlah lansia yang mendapatkan pelayanan adalah sebanyak 14 orang. Dari hasil pemeriksaan indeks masa tubuh yang tidak normal sebanyak 3 orang, Lansia dengan gangguan Pendengaran 2 orang, Lansia dengan gangguan penglihatan 2 orang dan Yang memiliki tekanan darah di atas normal sejumlah 3 orang.
 
"Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan ini dengan baik, dalam upaya pencegahan dan pemulihan penyakit tidak menular pada masyarakat, khususnya Lansia," pungkas Agustinus Merdekawati. (*)