Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Puskemas Silat Hilir Punya Strategi Agar Ibu Hamil Mau Bersalin di Faskes
Silat Hilir, Kamis 27 Aug 2020

Dinkes.kapuashulukab.go.id - Puskesmas Silat Hilir, melalui penanggung jawab Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) melaksanakan kegiatan intervensi lanjut PIS-PK pada Persalinan di Fasilitas Kesehatan dengan tema "SI ANJELIN dan MIDUN Ke FASKES" (Strategi Antar Jemput Ibu Bersalin dan Mitra Dukun Ke Faskes), Jumat (14/8/2020).

Kegiatan tersebut dilaksanakan kepada para ibu hamil di Desa Pangeran. Hadir Kasi Kesra Desa Pangeran, Nakes Pustu Desa Pangeran, Nakes Polindes Desa Pangeran, Bidan Koordinator Puskesmas, ibu Hamil, suami atau keluarga dan Dukun Bayi.

Kepala Puskesmas Silat Hilir menyampaikan, secara umum tujuan dilaksanakannya intervensi lanjut PIS-PK pada indikator Persalinan di Faskes itu guna meningkatkan capaian persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Silat Hilir.

"Kemudiam untuk menurunkan kesakitan dan komplikasi persalinan, memberikan pelayanan yang cepat dan tepat bila terjadi komplikasi dan memberikan kenyamanan keamanan dan keselamatan pada ibu hamil, bersalin dan nifas," terangnya.

Pelaksanaan kegiatan intervensi lanjut PIS-PK di Desa Pangeran itu dengan memperhatikan Protokol Covid-19 diera New Normal. Kemudian dilaksanakan demo cuci tangan 6 langkah yang sudah bisa diterapkan sebagai salah satu kebiasaan untuk mencegah penularam _Virus Corona.

Khusus bagi ibu hamil dan suami/keluarga mendapatkan Konseling, Informasi dan Edukasi (KIE) tentang pentingnya Persalinan di Fasilitas Kesehatan.

Selain itu, semua ibu hamil di Desa Pangeran sudah mengisi Amanat Persalinan sebagai salah satu perencanaan pertolongan persalinan.

"Untuk dukun bayi yang hadir sudah berkomitmen untuk meningkatkan kerjasama dalam menggiring ibu hamil ke Fasilitas Kesehatan. Demikian juga suami/keluarga ibu hamil siap siaga menjelang proses persalinan, sebagai bentuk dukungan moril dalam keselamatan ibu dan bayi," pungkasnya. (*)