DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Plt Sekretaris Dinkes PP dan KB Bersama Subkoordinator Kesling Hadiri Lokmin di Puskesmas Pengkadan
Pengkadan , Kamis 08 Jun 2023
 
 
 
PENGKADAN - Plt Sekertaris Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Kapuas Hulu Ade Hermanto, SKM.,M.A.P beserta Subkoordinator Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja serta Olahraga A. M Hudayana, A.Md.Kep menghadiri undangan Lokakarya Mini Lintas Sektoral (Lokmin Linsek) Triwulan II Tingkat Puskesmas Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis (07/06/2023).
 
Lokakarya Mini Lintas Sektoral Puskesmas Pengkadan Triwulan II dengan mengusung tema " Strategi Percepatan Pencapaian Desa ODF (Open Defecation Free) dalam rangka penegakan 5 pilar STBM Diwilayah Kerja Puskesmas Pengkadan"
Kegiatan berlangsung di Gedung Serbaguna Kecamatan Pengkadan dibuka Camat Pengkadan. Hadir Kepala Puskesmas Pengkadan Sudadi, A.Md.Kep. beserta jajaran, Forkopimcam Kalis, serta tamu undangan lainnya.
 
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Puskesmas Pengkadan menyampaikan bahwa, pokok pembahasan lokakarya mini lintas sektoral Triwulan II ini terkait dengan kerjasama lintas sektoral dalam mewujudkan Desa ODF di wilayah Kecamatan Kalis.
 
"Kami berharap dengan dukungan lintas sektoral ini, pelaksanaan Desa ODF di kecamatan Pengkadan lebih optimal. Untuk itu diharapkan pula kepada kepala desa beserta seluruh masyarakat agar dapat mendukung program desa ODF ini," harapnya.
 
Demikian juga dari Camat Pengkadan berharap agar lintas sektor di Kecamatan Pengkadan terus bersinergi, dalam upaya mendorong masyarakat mewujudkan desa ODF.
 
Pada kesempatan yang sama, Plt Sekertaris Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu Ade Hermanto mewakili Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Kapuas Hulu berharap agar Puskesmas bersama lintas sektor di kecamatan dan seluruh masyarakat desa untuk mempersiapkan desa - desa di wilayah Kecamatan Pengkadan mendeklarasikan diri menjadi desa ODF.
 
"Untuk itu perlu kerjasama dan dukungan lintas sektor, dalam menggerakkan kesadaran masyarakat untuk mengubah perilaku Stop Buang Air Besar Sembarangan, sehingga tercipta lingkungan yang bersih dan derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat," pesan Ade Hermanto. (*)