Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Kapus Boyan Tanjung Beserta Tim Nakes Adakan Pemicuan STBM Pilar 1 di Desa Karya Maju
Boyan Tanjung , Jumat 31 Mar 2023
 
PUSKESMAS BOYAN TANJUNG - Dalam rangka mendorong peranserta masyarakat mewujudkan lingkungan yang sehat, tenaga kesehatan Puskesmas Boyan Tanjung terus menggencarkan kegiatan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di desa - desa wilayah kerja Puskesmas Boyan Tanjung, Kabupaten Kapuas Hulu.
 
Pada tanggal 27 Maret 2023, telah dilaksanakan Pemicuan STBM Pilar 1 di Desa Karya Maju, Kecamatan Boyan Tanjung Kabupaten Kapuas Hulu.
 
Pemicuan STBM Pilar 1 di Desa Karya Maju tersebut dengan tema "STOP Buang Air Besar Sembarangan"
 
Penanggung jawab/pelaksana Kepala Puskesmas Boyan Tanjung Ahamd Yadi, SKM, didampingi Tenaga Kesehatan Puskesmas Boyan Tanjung Rizqi Antono, SKM, dan Semli S. Kamsali, A.Md.KL.
 
Hadir petugas Desa Karya Maju, Kader Kesehatan Desa Karya Maju Desa Boyan Tanjung, Masyarakat Desa Karya Maju yang belum mempunyai Jamban Sesuai Standar/Rusak.
 
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Puskesmas Boyan Tanjung Ahmad Yadi menyampaikan, 
Pemicuan STBM Pilar 1 bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menggunakan jamban sesuai standar.
 
"Karena jika jamban tidak sesuai standar akan berdampak pada lingkungan sekitar, bagaimana dampak dari ketika masyarakat buang air besar disembarang tempat," katanya. 
 
Oleh karena itu sambung Ahmad Yadi, pemicuan dilakukan untuk mengubah persepsi masyarakat bahwa membuat jamban tidak harus menggunakan bahan-bahan yang mahal.
 
"Jamban yang sesuai standar tidak harus mahal terpenting terdapat penampungan khusus tinja (septic tank), sehingga kotoran tidak mencemari lingkungan baik sungai,udara, tanah permukaan sehingga penyakit-penyakit yang disebabkan oleh tercemarnya lingkungan, yang disebabkan terkontaminasi oleh bakteri yang disebabkan oleh tinja dapat dihindari," jelas Ahmad Yadi.
 
Oleh karena itu, Kapus Boyan Tanjung berharap, 
dengan dilakukannya kegiatan pemicuan STBM khususnya Pada Pilar 1 yaitu stop Buang Air Besar Sembarangan, dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang bahayanya Jika perilaku Buang Air besar Sembarang tempat masih dilakukan oleh masyarakat. 
 
"Dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat diharapka dapat mengubah perilaku buang air besar sembarang dan dapat membuat WC yang sesuai dengan standar kesehatan," ulasnya.
 
Diharapkan pula bagi masyarakat yang belum mempunyai jamban akan membuat jamban dan bagi masyarakat yang sudah mempunyai jamban dan dalam kondisi rusak, agar dapat memperbaiki agar target untuk deklarasi Open Defecation Free (ODF) pada Mei 2023 mendatang.
 
Kegiatan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Desa Boyan Tanjung Dusun Karang Raya di hadiri sebanyak 24 Orang peserta.
 
Peserta ditujukan khusus kepada masyarakat yang belum memiliki jamban sehat sesuai standar.
Pemicuan dilakukan dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa bahayanya jika perilaku Buang air Besar Sembarang tempat masih dilakukan. (*)